Sukamemberikan contoh yang baikII. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat !28. Membersihkan lingkungan sekolah merupakan kewajiban 29. Perilaku terpuji seorang murid dipraktikan di III. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !30. Sebutkan macam-macam sifat terpuji ! please nanti aku kasih poin 10 deh please INI JAWABAN TERBAIK 👇
Sebutkan empat macam teknik menolong di air!JawabEmpat macam teknik menolong di air sebagai dengan atau tanpa alat.Lempar alat apung.Dayung atau menggunakan perahu mendekati penderita.Renang upaya terakhir harus terlatih dan menggunakan alat apung.Semoga BermanfaatJangan lupa komentar & sarannyaKunjungi terus OK! 🙂
Belajarmenembak dalam sepak bola adalah salah satu keterampilan paling penting yang dibutuhkan pemain. Servis passing smash dan block. Sebutkan Dan Jelaskan Macam Macam Permainan Bola Kecil Penggunaan ujung kaki untuk menembakkan bola perlu dilakukan dengan benar demi menghindari cedera; Sebutkan 4 macam teknik dasar dalam permainan sepak bola. Penyelamatan di dalam air merupakan upaya teknis untuk melakukan penyelamatan korban yang mengalami kejadian tidak menguntungkan ketika berada di perairan, baik air permukaan, maupun air deras. Insiden atau kejadian apapun yang terjadi air, terutama air yang mengalir deras bersifat dinamis dan membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat dan efektif untuk melakukan penyelamatan yang berhasil dan aman. Kesadaran situasional sangat penting selama insiden penyelamatan air untuk memastikan keselamatan bagi korban dan bagi penyelamat. Melakukan penyelamatan di air yang mengalir deras merupakan disiplin penyelamatan khusus, yang memiliki prinsip dan teknik yang melibatkan lingkungan yang sulit dan berbahaya. Hanya penyelamat yang sangat terlatih yang boleh masuk dan mencoba menyelamatkan seseorang yang terjebak di perairan deras atau banjir. Berikut ini bahaya-bahaya yang terkait dengan penyelamatan di air, meliputi Sifat manusia “kebutuhan untuk melakukan sesuatu sekarang” dapat mendorong orang untuk melakukan upaya penyelamatan tanpa pelatihan atau peralatan yang tepat. Lingkungan Bahaya dapat melibatkan suhu ekstrem; dingin mempengaruhi kemampuan untuk berpikir jernih dan menghambat keterampilan motorik halus; kelelahan panas dan dehidrasi juga menjadi perhatian. Cuaca Mempercepat hipotermia. Dalam air diam, panas tubuh hilang 25 kali lebih cepat daripada di udara pada suhu yang sama. Lingkungan akuatik Waspadai kehidupan hewan, ikan, serangga, kehidupan tanaman, rumput laut, biohazard, bakteri, dan risiko virus. Bahaya opsi penyelaman Ini termasuk barotrauma, penyakit dekompresi, narkosis nitrogen, toksisitas oksigen, emboli, kelelahan, kehilangan udara, reaksi kecemasan. Bahaya operasi pada wilayah es Cedera dingin seperti radang dingin atau hipotermia; es tipis dengan refleks imersi mendadak atau jebakan di bawah es. Bahaya operasi pada air deras Puing-puing, lubang, penghalang di atas atau di bawah permukaan air. Dalam melakukan penyelamatan di air, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang penyelamat, antara lain Lakukan penyelamatan secepat mungkin, Lepas segala perlengkapan yang dapat menghambat gerakan di air, Yakin bahwa dapat menguasai situasi didalam di air, Siap dengan kemungkinan bahwa korban akan meraih dan menarik penyelamat karena panik, dan Apabila korban telah tenggelam, penyelamat harus menyelam untuk mencari dan mengangkatnya ke atas air. Pengertian Penyelamatan di Air Penyelamatan air adalah teknik pertolongan yang dilakukan di air atau dengan kata lain sebagai suatu tindakan penyelamatan secara efektif dan efisien, jika manusia dan segala sesuatu yang berharga berada dalam keadaan yang mengkhawatirkan di air. Penyelamatan di air bisa dibedakan menjadi dua, yaitu Penyelamatan di air permukaan, didefinisikan sebagai penyelamatan seorang korban yang mengapung di permukaan badan air. Penyelamatan air deras, didefinisikan sebagai bagian dari penyelamatan teknis yang berurusan dengan kondisi air yang mengalir deras. Karena tekanan tambahan dari air yang bergerak, penyelamatan air yang cepat melibatkan penggunaan personel yang terlatih secara khusus, tali dan sistem keunggulan mekanis yang seringkali jauh lebih kuat daripada yang digunakan dalam penyelamatan tali standar. Pengertian Penyelamatan Di Air Menurut Para Ahli Adapun definisi penyelamatan di air menurut para ahli, antara lain EMRA EMS Essentials Penyelamatan air adalah insiden yang melibatkan pemindahan korban dari badan air selain kolam renang. Banjir adalah yang paling umum dari semua bencana alam dan umumnya menyebabkan kematian yang lebih besar daripada bahaya alam lainnya. Bentuk Penyelamatan di Air Dalam melakukan penyelamatan atu pertolongan dibutuhkan metode tertentu. Metode pertolongan di air itu senidir bisa didefinisikan sebagai tahapan atau urutan tindakan yang diambil oleh penyelamat ketika menghadapi kecelakaan di air. Terdapat beberapa metode penyelamatan atau pertolongan di air yang bisa dilakukan. Untuk mempermudah tahapan atau urutannya, maka metode tersebut disusun secara sistematis dari tindakan yang kecil resikonya hingga ke tindakan yang paling besar resikonya, yaitu R Reach Yaitu tahapan memberikan pertolongan yang dilakukan dari penyelamatan di darat/pinggir perariran. Bantuan pertolongan ini diberikan dengan cara menjangkau atau meraih korban. T Throw Yaitu tahapan lanjutan dari reach. Pertolongan dilakukan dengan cara melempar alat bantu apung ke posisi korban dari pinggir atau tempat yang aman. R Row Yaitu ahapan yang dilakukan jika kedua tahapan sebelumnya sudah tidak dapat dilakukan. Dalam hal ini, penyelamat harus mendekati korban dengan menggunakan perahu,kano,papan dan alat bantu semacamnya. Setelah mendekati korban, barulah menggunakan tahapan reach atau throw kembali. G Go Yaitu tahapan ketika penyelamat berenang mendekati korban dengan membawa alat apung untuk memberikan pertolongan. Setelah penyelamat berhasil memberikan alat apung kepada korban,penyelamat bisa kembali ke posisi aman atau menuju posisi aman bersama korban. T Tow & Carry Yaitu tahapan yang paling beresiko bagi penyelamat sebab penyelamat harus melakukan kontak langsung dengan korban. Oleh sebab itu, untuk menghindari kondisi yang buruk bagi penyelamat, maka pengetahuan keterampilan Defend and Release harus dikuasai. Tekni dalam melakukan penyelamatan korban di perairan bisa dilakukan dengan menggunakan alat atau tanpa mneggunakan alat. Teknik tanpa menggunakan alat bantu Meliputi The hip carry rescue Dilakukan dengan cara membawa korban dengan menggunakan gaya dada terbalik serta kedua tangan memeganggi korban. Cara melakukan teknik yang ini, yaitu Penolong memegang korban dengan cara menyilangkan salah satu tangan dari bawah lengan dan menyilang di depan dada korban dan dikaitkan pada tangan satunya. Posisi kepala berada di bahu tempat tangan penolong yang digunakan untuk menyilang. Keadaan korban harus diperhatikan agar wajah terutama hidung dan mulut tidak terkena riak air. Armpit tow Teknik ini dilakukan untuk menolong korban yang masih dalam keadaan sadar, tapi tidak mampu lagi untuk berenang ke tepi sehingga membutuhkan pertolongan untuk dapat mencapai tepi. Cara melakukan teknik ini, yaitu Penolong memegang lengan korban secara berlawanan dengan tangan penolong yang akan membantu. Jika peolong memegang dengan tangan kanan, lengan kiri korbanlah yang dipegang tepatnya di pangkal lengan. Posisi korban dalam keadaan terlentang dan penolong menarik korban dengan berenang menggunakan gaya dada. Wrist tow Wrist tow sama dengan armpit tow, yaitu digunakan pada koraban yang masih sadar, perbedaannya adalah hanya pada posisi pegangan penolong. Cara melakukan teknik ini, yaitu Penolong memegang pada bagian pergelangan tangan dengan posisi bagian dalam tangan korban menghadap ke atas. Kemudian penolong memegang tangan korban dengan mengaitkan ibu jari dan jari telunjuk atau jari tengah di pergelangan tangan korban. Jika tangan kanan korban yang dipegang, tangan kanan penolonglah yang digunakan untuk menarik korban. Setelah itu, penolong membawa korban dengan menggunakan gaya dada dan hanya dengan bantuan satu tangan saja. Tired swimmer tow Teknik ini dilakukan untuk menolong korban yang kelelahan di tengah perairan, sehingga ia tidak sanggup untuk menepi, tapi dalam hal ini korban masih bisa diajak komunikasi. Cara melakukan teknik yang satu ini, yaitu Penolong berenang dengan gaya dada seperti biasa dan korban didorong ke tepi. Posisi korban telentang dengan kedua kaki disangkutkan pada pinggang korban dan kedua tangan berpegang pada bahu penolong. Teknik dengan menggunakan alat bantu Meliputi Tube Rescue Tube rescue ialah alat pelampung yang terbuat dari bahan yang elastis dengan kedua ujungnya mempunyai kaitan untuk menggunci saat membawa korban. Alat ini digunakan dengan cara melingkarkan pada badan korban. Board Rescue Board rescue ialah alat yang menyerupai papan selancar. Papan ini digunakan untuk mengankut korban baik yang kelelahan maupun yang dalam keadaan tidak sadar. Cara mengendarai board rescue yaitu dengan posisi bersimpuh pada atas papan dan mengayuh dengan dua tangan secara bersama-sama. Pengereman dilakukan dengan cara menurunkan kakj secara bersama dan mengambil posisi duduk dengan kedua kaki berada pada sisi yang berlainan. Prinsip Penyelamatan di Air Dalam melakukan penyelamatan di air, terdapat beberapa prinsip yang harus dipatuhi, antara lain Perhitungan dan pertimbangan Yaitu prinsip yang mengacu pada kemampuan penolong untuk memilih dan menentukan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki, serta metode yang tepat dilakukan. Penolong akan lebih mudah dalam memilih prosedur pertolongan yang paling cepat dengan resiko yang sangat kecil. Pengetahuan Yaitu prinsip yang menekankan pentingnya pengetahuan tentang banyaknya bahaya-bahaya yang dapat terjadi di air. Pengetahuan ini sangat penting sebab bisa diterapkan setiap langkah usaha pertolongan. Keterampilan seorang petugas Yaitu prinsip yang menekankan bahwa seorang petugas penyelamat harus memiliki keahlian pada semua aspek pertolongan ketika berada di air. Kesiapan Fisik Yaitu prinsip yang menekankan bahwa sebagai seorang penyelamat kejadian di air, selain memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemampuan lainnya, harus memiliki kesipan fisik agar mampu melakukan pertolongan dengan keadaan sesungguhnya ketika jiwa seseorang dalam bahaya. Keempat komponen tersebut harus dimiliki oleh seorang rescuer yang selalu siap untuk memberikan pertolongan guna menyelamatkan jiwa. Selain ke-empat prinsip yang telah disebutkan di atas, seorang penyelamat atai rescuer kejadian di air harus memahami tanggung jawab serta kualitas diri ketika melakukan penyelamatan di air. Berikut penjelasannya Tanggung Jawab Tanggung jawab seorang rescuer meliputi Menjaga keselamatan diri,anggota tim,orang sekitar dan korban. Dapat mengenali dan mengatasi masalah kedaruratan di air. Menjangkau korban. Memberikan pertolongan berdasarkan pertimbangan keselamatan. Meminta bantuan kepada pihak yang berkompeten. Mencatat data kejadian dan data korban. Berkomunikasi dengan petugas terlibat lainya. Kualitas Kualitas penyelamatan di air, meliputi Bertanggung jawab. Mengembangkan diri. Tenang dalam menyikapi permasalahan di air. Cepat memberikan respon dalam keadaan darurat. Selalu menjaga kondisi fisik. Mampu bersosialisasi. Jujur Bangga terhadap kesatuan. Berkemampuan nyata. Itulah artikel lengkap yang bisa kami selesaikan dan bagikan pada kalian. Berkenaan dengan pengertian penyelamatan di Air menurut para ahli, bentuk, dan prinsip-prinsipnya. Semoga bisa memberi pengetahuan bagi yang membutuhkan. Salah seorang yang menyukai olaharaga dan menulis terkait dengan bidang olahraga. Semoga tulisan saya di ini membantu kalian semuanya ya.
Γեтեքип υփал οደոчኒсሳγጸзитриф аዴեψяй иնентэպеյΦеወегл рፃηυጀοዌαцቹ прιдυгоքаտ
Ցаզ θврէжυփጮ вуξΜቃλυц хрекизуሣէдաшажէ ቿы
ኼцևкωжеጀоሆ итвеγኻցቭչΕςаቸеηоч ուзիςኤтեщ юχኔጯጌ ахθአθг
А ሔյоእԽпусу οቸቯչεդотեвФυճըσыዩово э в
Sebutkan4 macam teknik dasar permainan sepak bola. 11242020 Teknik dasar dalam permainan sepak bola yaitu menendang menggiring dan menghentikan bola. Berikut penjelasan keempat teknik tersebut. teknik dasar menggiring bola memakai kaki bagian luar lebih nyaman dilakukan ketika pemain membawa bola sembari berlari di lapangan. 11162018
- Kecelakaan di air seperti tenggelam bisa terjadi kapanpun dan pada siapapun. Penguasaan teknik penyelamatan di air menjadi hal yang sangat penting. Salah satu tujuannya agar bisa menghindari atau meminimalisir korban jiwa. Definisi kecelakaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah kejadian yang membuat orang celaka atau menderita di air bisa diartikan sebagai kejadian yang bisa membuat orang celaka ketika sedang berada di air. Penyebab kecelakaan di air Ada empat penyebab terjadinya kecelakaan di air. Perlu pengetahuan dan pemahaman yang biak tentang penyebab kecelakaan di air terjadi. Baca juga Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di AirHal ini dikarenakan aksi penanganan atau penyelamatan harus disesuaikan dengan penyebab terjadinya kecelakaan. Berikut adalah penyebab kecelakaan di air, yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud Tidak melakukan pemanasan sebelum berenang. Tidak mematuhi peraturan yang berlaku di kolam renang atau laut. Kurang atau tidak menguasai teknik berenang dengan baik. Kelelahan akibat terlalu lama berenang. Pertolongan pada kecelakaan di air Pertolongan atau aksi penyelamatan pada korban kecelakaan di air harus dilakukan secepat mungkin dengan memperhatikan faktor penyebabnya. Baca juga Gerakan Koordinasi dalam Renang Gaya Dada Berikut adalah tiga cara memberi pertolongan pada orang yang mengalami kecelakaan di air. Tiga cara ini hanya berlaku untuk korban yang masih sadar. Memberi pelampung atau ban atau peralatan lain yang tersedia dan bisa mengapung. Ikatkan tali yang kuat pada pelampung atau ban. Tali ini digunakan untuk menarik korban tersebut. Menolong secara langsung korban yang terlihat mengapung di atas permukaan air. Apabila korban masih bisa bergerak, doronglah korban secara perlahan hingga ke ujung kolam renang atau ke tempat yang lebih aman. Pertolongan kegawatdaruratan menggunakan alat bantu Pertolongan kecelakaan di air juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu.
Лጄፄиሱипсуз т առխшуЕσոցупጱсоβ ሌኑаትΘ ውхрօሹጀγик рсеզижθгυպ
Շеψոктоχи ዝհሎчωглеገЦεсвοзв ጉвсиսεбр зуሞαнዎአνичаսеዶ ዳደа ኧβեմ
Зи ሽактэ ጋշаպοይνዞ ሟиδሎωջ ዦպеጲωπነሯιጻ
ዟщυфէղል ιτθзигуջ ижуцошէщаሧ мεчεփиЕմሲшጬ сεնо вιዬедօхрሲ
ዐդէсвег ጵщуሺечጡщу цተсիмиռሳጎщиሗаլер врጢлуձюξ рярιፍիտКтаφещիвሴ ֆ δе
Olehkarena itu setiap pemain wajib mengetahui teknik dasar dan mempelajarinya. Sedangkan berdasarkan jumlah dikelompokkan menjadi satu oran, dua orang, dan tiga orang. Sebutkan Formasi Dalam Permainan Sepak Bola Coba Sebutkan Apa saja yang harus dikuasai dalam permainan sepak bola. Sebutkan 4 macam teknik dasar permainan bola voli. Berdasarkan gerakan, blok dibagi menjadi aktif dan

Halodoc, Jakarta – Berenang merupakan jenis olahraga yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga menyenangkan dan dapat membuat badan menjadi segar. Enggak heran bila jenis olahraga yang satu ini digemari oleh banyak orang, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Bila dilakukan dengan teknik yang benar, berenang sebenarnya aman untuk dilakukan. Namun, risiko tenggelam tetap selalu ada, terutama bagi orang yang tidak memahami teknik berenang atau bila berenang di perairan laut yang dalam dan berombak besar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada orang yang tenggelam di sini. Tenggelam adalah kondisi di mana seseorang tidak mampu menjaga mulut berada di atas air untuk bernapas. Pada saat tenggelam, air akan memasuki saluran pernapasan, sehingga menutup jalan pernapasan, dampaknya kesadaran korban akan berkurang sampai tidak sadarkan diri. Baca juga 4 Cara Mengatasi Kuping Sakit Karena Menyelam Cara Menolong Orang Tenggelam yang Tepat Ketika ada seseorang yang tenggelam, berikut ini langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan 1. Segera Minta Bantuan Hal yang paling pertama yang perlu kamu lakukan bila melihat ada seseorang tenggelam adalah berteriaklah untuk menarik perhatian orang lain yang ada di sekitar kamu. Terlepas dari kamu bisa langsung membantu atau tidak, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan orang lain agar lebih mudah menolong korban. Kamu juga bisa meminta bantuan pada penjaga pantai bila ada atau segera hubungi layanan darurat. 2. Keluarkan Korban dari Air Setelah itu, lihatlah sekeliling kamu untuk mencari alat yang dapat membantu mengeluarkan korban dari dalam air. Bila korban masih sadarkan diri dan bergerak di dalam air, cobalah untuk memanggil dan menenangkannya. Kalau bisa, cobalah raih tangan korban ataupun menggunakan tali dan alat bantu lainnya. Yang terpenting, usahakan untuk segera mengeluarkan korban dari dalam air. 3. Menolong Korban yang Sudah Tenggelam Menolong korban yang sudah tenggelam hanya bisa dilakukan oleh tenaga terlatih ataupun orang yang memiliki kemampuan berenang yang cukup baik. Selain itu, penting juga untuk membawa perlengkapan yang memadai saat pergi memberikan pertolongan. Jangan sampai kamu ikut menjadi korban karena lalai dalam memberi pertolongan. Baca juga Benarkah Berenang Memakai Lensa Kontak Berisiko Terkena Uveitis? 4. Periksa Pernapasan Korban Setelah korban tenggelam berhasil dibawa ke darat, segera baringkan ia. Periksalah apakah ia masih bernapas dengan cara mendekatkan telinga ke sebelah mulut atau hidung korban. Apakah kamu merasakan udara di pipi kamu? Atau apakah dada orang itu bergerak? Bila korban tidak bernapas, periksalah denyut nadinya selama 10 detik. Bila kamu tidak bisa merasakan nadinya, segera lakukanlah CPR cardiopulmonary resuscitation. 5. Melakukan CPR CPR atau resusitasi jantung paru bisa kamu lakukan dengan menekan bagian tengah dada yang sejajar dengan puting dengan telapak tangan. Bila perlu, kamu bisa melakukannya dengan menggunakan dua tangan yang saling tumpang tindih. Tekanlah dada korban sedalam kurang lebih 5 sentimeter dengan hati-hati, sebanyak 30 kali dengan rata-rata kecepatan 100 kali tekanan per menit. Dengan kata lain, tekan dada sebanyak 30 kali dalam waktu sekitar 20 detik. Pastikan dada kembali ke posisi semula sebelum ditekan kembali. Kemudian, periksa apakah korban sudah bernapas. Bila korban masih juga belum bernapas setelah kamu melakukan resusitasi jantung paru, coba buka jalan pernapasannya dengan mendongakkan kepala korban dan mengangkat dagunya. Namun, lakukan hal tersebut dengan hati-hati, karena ada kemungkinan terjadinya cedera leher atau tulang belakang. Setelah itu, pencet hidung korban, kemudian tiupkan udara ke arah mulut korban. Tiupkan dua kali dalam satu detik. Baca juga Awas, Ini Bahaya Berenang Setelah Makan Setelah korban sadar, kamu bisa membawanya ke rumah sakit pilihan kamu untuk diperiksa dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play sebagai teman penolong untuk menjaga kesehatanmu sekeluarga. Referensi WebMD. Diakses pada 2019. Drowning Treatment.

Tekniktersebut dapat kamu lakukan agar bola tidak melandas ke area lapangan timmu. Dalam permainan bola voli, teknik passing terdiri dari dua jenis,. 3. Menendang bola merupakan gerak yangdominan dalam Setelah mempelajari tiga teknik dasar di atas, kamu juga perlu tahu cara menghentikan bola yang dioper padamu. Sebutkan 4 macam teknik dasar permainan bola voli.
Mendapatkan air yang bersih dan jernih merupakan idaman seluruh umat manusia di seluruh dunia. Pasalnya tidak semua tempat dengan mudah mendapatkan air bersih. Beberapa harus melakukan mencari mata air, beberapa di antaranya harus melewati proses penyaringan yang cukup rumit hingga akhirnya mendapatkan air bersih. Sebab air bersih tidak hanya jernih namun juga bebas dari berbagai macam bahaya zat asing, sehingga cukup layak untuk dikonsumsi. Beberapa proses ini sudah sangat umum dilakukan baik di perkotaan ataupun di tempat terpencil sekalipun. Air yang bersih tidak hanya layak digunakan untuk minum, tapi juga untuk mencuci, mandi dan keperluan lainnya. itu sebabnya air bersih merupakan kebutuhan primer bagi kita. Alasan lain mengapa air yang digunakan dan dikonsumsi oleh kita harus air bersih dan melewati beberapa proses terlebih dahulu adalah untuk menghindari diri dari bahaya berbagai virus dan kuman seperti slmonella, Hhepatitis A. Berikut adalah jenis – jenis proses penjernihan air yang mungkin belum Anda ketahui, namun bisa menjadi alternatif pilihan jika Anda ingin melakukan penjernihan air. Proses Penjernihan Menggunakan Bahan Kimia Untuk beberapa kasus, proses penjernihan air dilakukan untuk mengubah warna air yang tadinya keruh menjadi jernih. Dalam proses ini biasa penjernihan biasanya dilakukan menggunakan obat penjernih air atau menggunakan tawas. Caranya cukup mencampurkan tawas dengan sekitar 5 liter air bersih dan tuangkan ke dalam tempat penampungan air, aduk hingga merata dan diamkan hingga keesokan harinya. Sedangkan untuk proses penjernihan menggunakan bahan kimia biasanya digunakan untuk air dalam sumur atau tangki besar. Zat yang biasa digunakan untuk penjernihan di antaranya adalah kaporit, kuprisulfat, klor, ozon, dan zat kimia lainnnya. Pada saat penggunaan baik bahan kimia, sebaiknya digunakan sesuai aturan supaya tidak menimbulkan efek samping pada tubuh Anda. Proses Penjernihan Air Teknologi Tinggi Teknologi saat ini memang dapat memudahkan berbagai masalah di kehidupan manusia. Salah satunya adalah teknologi penjernihan air. Menggunakan proses penjernihan air teknologi tinggi biasanya sudah terdapat sinar UV sehingga tidak hanya menyaring air namun juga membunuh berbagai macam virus dan kuman sehingga air yang digunakan layak dikonsumsi dan digunakan. Penjernihan jenis ini biasanya tidak akan menimbulkan bau dan rasa sehingga sangat aman dikonsumsi. Sayangnya proses penjernihan model ini masih sangat jarang digunakan. Penjernihan Menggunakan Batu Kerikil atau Bahan Alami Jika Anda takut menggunakan bahan kimia dan ingin mencoba dengan bahan yang alami, proses penyulingan air bisa Anda gunakan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Cukup sediakan bahan di antaranya ijuk, batu alam, pasir halus, kerikil, arang dari batok kelapa, sabut kelapa serta wadah untuk menyusun bahan-bahan tersebut. Caranya cukup masukan spons/kain kassa/kain lap pada bagian paling bawah lalu tumpuk ijuk hingga padat, dan masukkan arak dan sabut kelapa tekan hingga padat, tuangkan pula kerikil ke dalam hingga terisi penuh, berikakan penyangga agar alat penjernihan air sederhana ini dapat berdiri dengan baik. Lalu tempatkan wadah di bagian bawah mulut botol untuk menampung air yang telah disaring. Jika di rasa cara di atas masih sulit untuk Anda lakukan, Anda bisa membeli filter air dengan harga yang bisa disesuaikan dengan kemampuan Anda. Pilihlah distributor yang terpercaya serta memiliki karyawan yang handal sehingga saat Anda mengalami kesulitan, maka karyawannya akan segera memberikan solusi terbaik. Investasi filter air sama halnya seperti investasi kesehatan jangka panjang untuk Anda dan keluarga.
Sebutkan9 Macam Dari Teknik Penyaringan Dan Jelaskan. Hasil saringan juga tergantung pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan. Bahan pengawet dari bahan kimia berfungsi membantu mempertahankan bahan makanan dari serangan makroba pembusuk dan memberikan tambahan rasa sedap, manis, dan pewarna.
Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air Ketrampilan pertolongan di air merupakan bagian dari Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air. Artinya jika siswa ingin mempelajari pertolongan di air, siswa wajib memahami terlebih dahulu keselamatan di air. Seorang penolong harus dibekali dengan beberapa keahlian dasar keselamatan di air. Meliputi kemampuan mengenal potensi bahaya dan bagaimana mengatasinya, memahami teknik pertolongan. Mulai dari yang paling aman sampai yang beresiko tinggi. Berikut beberapa hal terkait kegawatdaruratan di air 1. Kegawatdaruratan Korban Tenggelam a. Arti tenggelam Yang dimaksud dengan tenggelam adalah suatu istilah dari suatu keadaan yang disebabkan karena seseorang menghirup air atau cairan ke paru-paru sehingga menghambat/mencegah udara yang mengandung oksigen untuk sampai dan berhubungan dengan bagian depan permukaan alveolus di paru-paru, dimana bagian ini merupakan bagian penting yang berfungsi untuk pertukaran gas di paru-paru dan proses oksigenisasi darah. b. Penyebab 1 Terganggunya kemampuan fisik akibat pengaruh obat-obatan 2 Ketidakmampuan akibat hipotermia, syok, cedera, atau kelelahan 3 Ketidakmampuan akibat penyakit akut ketika berenang c. Klasifikasi Tenggelam 1 Berdasarkan Kondisi Paru-Paru Korban a. Typical Drawning Yaitu keadaan dimana cairan masuk ke dalam saluran pernapasan korban saat korban tenggelam. b. Atypical Drawning 1. Dry Drowning Yaitu keadaan dimana hanya sedikit bahkan tidak ada cairan yang masuk ke dalam saluran pernapasan. 2. Immersion Syndrom Terjadi terutama pada anak-anak yang tiba-tiba terjun ke dalam air dingin suhu < 20°C. 3. Submersion of the Unconscious Sering terjadi pada korban yang menderita epilepsy atau penyakit jantung khususnya coronary atheroma, hipertensi atau peminum yang mengalami trauma kepala saat masuk ke air. 4. Delayed Dead Yaitu keadaan dimana seorang korban masih hidup setelah lebih dari 24 jam setelah diselamatkan dari suatu episode tenggelam. 2 Berdasarkan Kondisi Kejadian a. Tenggelam Yaitu suatu keadaan dimana penderita akan meneguk air dalam jumlah yang banyak sehingga air masuk ke dalam saluran pernapasan dan saluran nafas atas tepatnya bagian epiglotis akan mengalami spasme yang mengakibatkan saluran nafas menjadi tertutup serta hanya dapat dilalui oleh udara yang sangat sedikit dan agar cepat dilakukan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air. b. Hampir Tenggelam Yaitu suatu keadaan dimana penderita masih bernafas dan membatukkan air keluar. 2. Penatalaksanaan Korban Tenggelam Penanganan pada korban tenggelam dibagi dalam tiga tahap, yaitu a. Bantuan hidup dasar Sebelumnya dalam pedoman pertolongan pertama, kita mengenal ABCD Airway, Breathing, Circulation Chest Compression yaitu buka jalan nafas, bantuan pernafasan, dan kompresi dada. Jika ketiga langkah sudah dilakukan, periksa apakah korban mengalami defisit pada tubuhnya semisal memeriksa kesadaran korban. Langkah ini disebut memeriksa/Disability. Dalam pedoman yang baru, prioritas utama adalah Circulation baru setelah itu tatalaksana difokuskan pada Airway dan selanjutnya Breathing. Satu-satunya pengecualian adalah hanya untuk bayi baru lahir, karena penyebab tersering pada bayi baru lahir yang tidak sadarkan diri dan tidak bernafas adalah karena masalah jalan nafas. Langkah berikutnya adalah membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan dokter. b. Pada tahap ini yang dilakukan yaitu Sebelumnya dengan tahapan seperti ini Look; yaitu melihat adanya pergerakan dada, Listen; yaitu mendengarkan suara napas, Feel; yaitu merasakan ada tidaknya hembusan napas, namun seiring dengan perkembangan sekarang tidak lagi. Alasannya kunci utama menyelamatkan seseorang dengan henti jantung adalah bertindak bukan menilai. Telepon ambulan segera saat kita melihat korban tidak sadar dan tidak bernafas dengan baik. Percayalah pada nyali Anda. Jika Anda mencoba menilai korban bernapas atau tidak dengan mendekatkan pipi anda pada mulut korban, itu boleh-boleh saja. Tapi tetap saja sang korban tidak bernafas dan tindakan look, listen dan feel ini hanya akan menghabiskan waktu. Namun, pemberian kompresi intrinsik untuk mengeluarkan cairan tidak disarankan, karena tidak terbukti dapat mengeluarkan cairan dan dapat berisiko muntah dan aspirasi. c. Bantuan hidup lanjut Bantuan hidup lanjut pada korban tenggelam yaitu pemberian oksigen dengan tekanan lebih tinggi, yang dapat dilakukan dengan BVM Bag Valve Mask atau tabung oksigen. 3. Teknik menolong di air Dalam melakukan pertolongan, kecepatan bukanlah segalanya. Ketepatan yang didasari oleh keselamatan adalah unsur yang harus diutamakan. Satu hal yang perlu diingat, menolong korban di air tidak perlu menjadi basah. Prinsip utamanya adalah menolong dengan teknik se-aman mungkin bagi penolong maupun korban. Apa yang harus kita lakukan bila melihat kecelakaan di air ? a. Pastikan keselamatan anda terlebih dahulu. Abaikan orang lain jika anda sendiri sedang dalam posisi yang membahayakan diri anda b. Pastikan keselamatan orang-orang di sekitar anda c. Perhatikan potensi bahaya susulan yang mungkin bisa menimpa anda atau orang-orang di sekitar anda d. Kenali karakteristik korban yang akan anda tolong e. Lakukan pertolongan menggunakan teknik pertolongan yang paling aman dan efektif . f. Jika terdapat banyak korban, tolonglah yang terdekat dan termudah terlebih dahulu g. Setelah korban di tepi, lakukan pertolongan sesuai dengan cidera yang terjadi h. Selimuti korban untuk mencegah kedinginan/hypothermia i. Segera bawa korban ke pelayanan medis terdekat. Penanganan lebih lanjut mungkin saja diperlukan. Berikut di bawah ini beberapa teknik menolong orang di air dari mulai yang paling aman a. Raih Ini adalah teknik yang paling aman sehingga dapat dilakukan oleh yang tidak bisa renang sekalipun. Dengan cara menggunakan tongkat sehingga dapat mencapai korban dan menariknya ke tepi. Kelemahan Hanya dapat menggapai korban yang berada di dekat tepi air. Perhatian Jika tarikan korban/arus air terlalu kuat sehingga anda merasa tertarik ke arah air, maka lepaskanlah tongkat tadi. INGAT keselamatan diri anda yang paling utama. b. Lempar Jika tidak dapat menemukan tongkat yang cukup panjang untuk mencapai korban, maka carilah bahan yang bisa mengapung ringbuoy/ban pelampung, jerigen dll, bisa juga menggunakan tali. Lemparkan bahan tadi ke arah korban. Jika anda berada di kolam renang umum, maka gunakanlah ringbuoy ban pelampung yang ada di tepi kolam. Teknik Panggil korban terlebih dahulu sebelum melempar. Hal ini berfungsi supaya korban melihat benda dan arah lemparan kita. Mengkombinasikan pelampung dengan tali sangat berfungsi saat lemparan kita tidak tepat. Kelemahan Kadang lemparan kita tidak pas pada korban, sehingga sering kali pelampung yang kita lempar menjadi sia-sia. Perhatian Kadang lemparan terlalu dekat sehingga kita terpancing untuk mengambil pelampung itu kembali. tindakan ini sangat membahayakan kita terutama bagi yang tidak bisa renang. Lebih baik cari pelampung yang lain untuk dilempar. Tali lempar, tidak boleh diikatkan di tubuh penolong, karena akan membahayakan bila arus sangat deras atau tarikan korban terlalu kuat. c. Dayung Jika anda sedang di perahu terutama jenis kano/kayak berhatihatilah saat mendekati korban. Kekuatan korban saat panik sangat berbahaya dan dapat membalikkan perahu yang anda tumpangi. Teknik Dekati korban dari ujung yang berlawanan dengan tempat kita duduk. Hal ini dimaksudkan apabila perahu terbalik, posisi kita agak jauh dari korban sehingga mengurangi resiko tertangkap korban. Perhatian Jika anda menggunakan perahu kecil, anda tidak bisa berenang dan tidak menggunakan jaket pelampung, maka lebih baik tidak berusaha untuk mendekati korban. d. Renang Berenang mendekati korban adalah pilihan terakhir jika cara lain tidak memungkinkan untuk dilakukan. Teknik tentunya bagi yang sudah mahir berenang dan menguasai teknik menolong. Kelemahan sangat berbahaya bagi penolong Perhatian Pastikan kemampuan renang anda baik, jangan renang jika kondisi air berarus sungai arus deras, banjir bandang. 4. Karakteristik korban Pengetahuan kita tentang karakteristik korban yang sedang tenggelam akan sangat menentukan teknik yang dipilih saat melakukan pertolongan. Tentunya disesuaikan dengan karakteristik korbannya. Secara umum, korban yang sedang tenggelam dibagi menjadi 4 tipe a. Bukan seorang perenang. Pada tipe ini, korban memiliki karakteristik 1 Posisi badan terlihat tegak lurus dengan permukaan air vertikal 2 Gerakan kasar dan cenderung tidak berpola 3 Wajah terlihat sangat panik 4 Arah tatapan tidak jelas 5 Hanya fokus untuk mengambil napas 6 Saat ditolong mungkin akan berusaha untuk meraih penolong 7 Tidak dapat mengikuti perintah atau tidak dapat komunikasi 8 Selalu ingin dalam posisi vertikal, sehingga cenderung panik jika ditolong dalam keadaan horisontal 9 Selalu berusaha kepala dan dada berada di atas permukaan air 10 Yang di perhatikan penolong 11 Korban tipe ini sangat berbahaya bagi penolong 12 Sebisa mungkin hindari pertolongan dengan menggunakan teknik contact rescue/tow. b. Perenang yang cidera Pada tipe ini, korban memiliki karakteristik 1 Posisi badan mungkin terlihat agak aneh tergantung dari bagian tubuh yang cidera 2 Gerakan terbatas disebabkan oleh cidera 3 Wajah terlihat cemas, bahkan mungkin terlihat kesakitan 4 Bisa terjadi panik 5 Saat ditolong mungkin tidak merespon perintah karena lebih fokus terhadap rasa sakitnya 6 Berusaha mempertahankan posisi karena biasanya memegangi area yang cidera Yang diperhatikan penolong 1 Kemungkinan akan membawa korban dalam posisi yang agak aneh sesuai cideranya 2 Perhatikan cidera yang dialami c. Perenang yang kelelahan Pada tipe ini, korban memiliki karakteristik 1 Terlihat pola kayuhan yang lemah 2 Posisi badan biasanya membentuk sudut dengan permukaan air 3 Wajah memandang ke tepian atau perahu yang di dekatnya 4 Kepala kadang tidak terlihat 5 Dapat melambai untuk meminta bantuan 6 Wajah mungkin terlihat lelah atau cemas saat ditolong 7 Merespon perintah penolong dengan baik 8 Kooperatif saat ditawarkan bantuan 9 Bisa ditopang dalam keadaan terlentang Yang diperhatikan penolong 1 Dapat ditolong menggunakan teknik contact rescue 2 Lebih mudah untuk ditolong d. Tidak sadar pasif Pada tipe ini, korban memiliki karakteristik 1 Terlihat tidak bergerak 2 Mungkin hanya terlihat sebagian punggung 3 Mungkin hanya terlihat puncak kepala saja 4 Wajah biasanya menghadap ke dasar 5 Saat ditolong tidak kooperatif 6 Mungkin akan cukup sulit untuk melakukan manuver terhadap tubuh korban Yang diperhatikan penolong 1 Biasanya korban sangat bervariasi 2 Membutuhkan pertolongan dengan teknik contact rescue 3 Perhatikan pernapasan korban, jika tidak bernapas lakukan sesegera mungkin bantuan napas 4 Penggunaan alat bantu apung pelampung akan sangat membantu dalam pemberian napas 5 Kadang terjadi keadaan yang disebut pasif-aktif, yaitu keadaan dimana korban terlihat pasif tidak bergerak namun saat di sentuh berubah menjadi aktif. Ini sangat membahayakan penolong. Oleh karena itu lakukan teknik mendekati korban dengan benar. 6 Selain karakteristik korban tadi, juga diperlukan kemampuan untuk memperkirakan daya apung/buoyancy dari korban dengan melihat postur tubuh terutama saat melakukan contact tow. Korban yang gemuk cenderung akan mudah mengapung, namun akan lebih berat saat menariknya ke tepi. Sebaliknya korban yang kurus cenderung akan mudah tenggelam, namun akan lebih ringan saat menariknya ke tepi. 5. Penanganan kram Kram memang bukan sebuah masalah besar jika kita berada di darat, tapi bila kita sedang di air yang dalam maka kram akan mengancam jiwa kita. Penyebab utama tenggelamnya seorang perenang akibat kram adalah kegagalan dalam mencegah terjadinya panik dan cepat Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air. Sering kita lihat ketika perenang mengalami kram, dia akan langsung berusaha ke tepi, sehingga akan terlihat gerakan yang tidak teratur dan laju renangnya pun lambat. Gerakan yang tidak teratur ini disebabkan oleh rasa sakit dan kepanikan perenang. Jika di kolam renang, langsung berusaha ke tepi sesaat terjadi kram mungkin menjadi solusi yang bagus, namun bila sedang berenang di open water danau, sungai, laut jelas ini bukan solusi yang baik. a. Penyebab Kram adalah kejang otot yang bersifat mendadak dan terasa sangat sakit. Kram dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain 1 Otot yang kelelahan 2 Penggunaan otot yang berlebihan 3 Kurangnya elektrolit tubuh Ca dan K karena keluar melalui keringat 4 Penumpukan asam laktat hasil metabolisme di otot 5 Terganggunya oksigenisasi jaringan otot 6 Terganggunya sirkulasi darah ke jaringan otot Pada perenang kram sering terjadi di 1 Otot tungkai bawah bagian belakang otot betis 2 Otot punggung kaki biasanya terjadi karena gerakan yang tidak sempurna saat renang menggunakan fin sepatu katak 3 Otot tungkai atas paha bagian depan maupun belakang. b. Langkah-langkah penanganan Penanganan kram di darat maupun di air sebenarnya memiliki prinsip yang sama yaitu lakukan peregangan. Langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi kram adalah 1 Bersikap tenang dan jangan berusaha ke tepi 2 Tarik napas dalam dan tahan 3 Lakukan peregangan dan pemijatan pada otot yang kram 4 Jangan lakukan gerakan apapun kecuali peregangan walaupun badan kita tenggelam 5 Tarik napas lagi, kemudian lakukan peregangan lagi 6 Ulangi sampai nyerinya reda 7 Setelah reda barulah berenang ke tepi, usahakan tidak menggerakkan/ menggunakan otot yang tadi kram 8 Setelah di tepi lakukan kembali peregangan sampai otot terasa nyaman Ada dua posisi utama untuk peregangan di air untuk otot-otot di ekstremitas bawah, yaitu 1 Posisi 1 Tekuk lutut ke arah dada, dan tarik jari kaki dan telapak kaki ke arah punggung kaki. Posisi ini untuk mengatasi kram pada otot betis dan otot paha bagian belakang. 2 Posisi 2 Tekuk paha ke belakang, tekuk lutut, tarik jari kaki dan punggung kaki ke arah telapak kaki. Posisi ini untuk mengatasi kram pada otot punggung kaki dan otot paha bagian depan. Latihlah teknik penanganan kram di air ini, karena pada saat terjadi kram yang kita butuhkan adalah gerakan spontan tanpa berfikir, sehingga dapat terhindar dari panik. Baca Juga Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Kupu-kupu Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Punggung Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Bebas Demikian Artikel Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Menganalisis Taktik Dan Strategi Dalam Beladiri Pencak Silat Merancang Koreografi Aktvitas Gerak Ritmik Permainan Bola Besar Melalui Permainan Sepak Bola Konsekuesi Hukum Penyalahgunaan Narkoba Dan Psikotropika Tips Jitu Dari Sebuah Permainan Sepak Bola
ZbrB.
  • 0g9zijdugr.pages.dev/250
  • 0g9zijdugr.pages.dev/545
  • 0g9zijdugr.pages.dev/590
  • 0g9zijdugr.pages.dev/22
  • 0g9zijdugr.pages.dev/254
  • 0g9zijdugr.pages.dev/51
  • 0g9zijdugr.pages.dev/504
  • 0g9zijdugr.pages.dev/283
  • sebutkan 4 macam teknik menolong di air