Jakarta Negosiasi adalah proses tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan. Negosiasi biasanya dilakukan oleh dua pihak untuk mencapai kesepakatan dalam harga jika dalam aktivitas jual beli. Negosiasi adalah suatu aktivitas yang bertujuan agar dua pihak yang terlibat sama-sama merasa diuntungkan. Bisa dikatakan bahwa negosiasi adalah sebuah upaya antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan bersama agar semua pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Negosiasi biasanya dilakukan dalam praktik jual beli, penandatanganan perjanjian, dan berbagai jenis kontrak. Negosiasi Adalah Salah Satu Bentuk Komunikasi, Ketahui Tujuan dan Tahapannya Pengertian Negosiasi, Tahapan, Faktor Utama, Tujuan dan Manfaatnya Tujuan Negosiasi, Tahapan, dan Pengertiannya Menurut Ahli Dalam konteks yang melibatkan dua pihak yang sedang berkonflik, bisa dikatakan bahwa negosiasi adalah salah satu cara agar pihak-phak bisa mencapai kesepakatan damai dan mengakhiri konflik. Yang jelas, negosiasi bisa terjadi dalam berbagai situasi dan konteks, sehingga aktivitas ini bisa memiliki perwujudan yang bermacam-macam. Untuk lebih mengetahui lebih dalam lagi mengenai negosiasi, penting untuk diketahui pengertian dari kata tersebut. Berikut adalah pengertian negosiasi, seperti yang telah rangkum dari berbagai sumber, Jumat 22/7/2022.Surat kabar Spanyol, El Pais, mengabarkan Jose Mourinho sudah menandatangani perjanjian prakontrak bersama Manchester United. Sejak 15 Desember lalu Mourinho gencar dikabarkan akan menggantikan posisi Louis van Gaal sebagai pelatih NegosiasiMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak kelompok atau organisasi dan pihak kelompok atau organisasi yang lain. Secara etimologis, negosiasi adalah kata berasal dari bahasa Inggris yaitu 'to negotiate' dan 'to be negotiating' yang artinya membicarakan, merundingkan, atau menawarkan. Kata tersebut juga memiliki bentuk lain yaitu 'negotiation' yang artinya aktivitas membicarakan atau merundingkan sesuatu dengan pihak lain untuk mencapai kesepakatan. Untuk lebih mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang negosiasi, berikut adalah pengertian negosiasi berdasarkan sudut pandang para ahli. 1. Hartman Negosiasi adalah suatu proses komunikasi di mana dua pihak masing-masing dengan suatu tujuan dan sudut pandang mereka sendiri berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak tersebut mengenai masalah yang sama. 2. Henry Kissinger Negosiasi adalah sebuah proses untuk dapat menggabungkan posisi konflik ke posisi umum, di bawah aturan keputusan bulat. 3. Oliver Negosiasi adalah sebuah transaksi di mana kedua belah pihak akan mempunyai hak atas hasil akhir. 4. Casse Negosiasi adalah suatu proses di mana paling sedikit ada dua pihak dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bisa bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama. 5. Jackman Negosiasi adalah satu di antara proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang pada awalnya yang memiliki pemikiran yang berbeda hingga akhirnya dapat mencapai kesepakatan. 6. Robbins Negosiasi adalah suatu proses di mana dua pihak atau lebih bertukar barang dan jasa dan mencoba untuk menyepakati tingkat kerja sama untuk mereka. Dari sejumlah pengertian tersebut dapat diketahui bahwa ada sejumlah unsur yang terdapat dalam proses negosiasi, yakni pihak-pihak yang terlibat, adanya kepentingan, tawar-menawar, dan tujuan berupa kesepakatan yang saling dan Tujuan Negosiasisurat perjanjian ini dapat mengantisipasi jika salah satu pihak melakukan wanprestasi ingkar janji.Sebuah proses negosiasi jelas tidak terjadi begitu saja. Ada sejumlah faktor yang membuat proses perundingan ini bisa terjadi. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah para pihak yang terlibat, hubungan, komunikasi, alternatif, opsi realistis, dan klaim yang sah. Negosiasi adalah hal yang memiliki maksud dan tujuan. Secara umum, tujuan dari negosiasi adalah kesepakatan. Namun di samping itu, negosiasi juga diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan lain. Jika diuraikan, negosiasi memiliki tiga tujuan utama, antara lain sebagai berikut - Untuk dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. - Untuk dapat menyelesaikan masalah dan menemukan solusi dari masalah yang sedang dihadapi para pihak-pihak yang bernegosiasi. - Untuk bisa mencapai suatu kondisi yang saling menguntungkan bagi pihak-pihak yang akan bernegosiasi di mana semuanya mendapatkan manfaat win-win solution.Tahap-Tahap NegosiasiPenandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik SPJBTL antara PLN dengan PT Semen Tonasa dok PLNUntuk dapat mencapai kesepakatan antara dua belah pihak di mana keduanya saling diuntungkan, negosiasi harus melalui proses atau tahap-tahap yang diperlukan agar prosesnya berjalan lancar tanpa menimbulkan masalah baru. Secara umum, proses negosiasi akan melalui lima tahap, yakni persiapan, menentukan aturan, penjelasan, pembahasan masalah dan tawar menawar, dan penutup. 1. Persiapan dan Perencanaan Tahap pertama yang perlu dilakukan dalam proses negosiasi adalah persiapan dan perencanaan. Tahap ini meliputi proses mengumpulkan data yang diperlukan untuk mendukung posisi negosiator. Data tersebut kemudian dipergunakan untuk mendukung argumen dalam proses mendukung posisi negosiator. 2. Menentukan Aturan Dalam tahap ini kedua belah pihak dapat menentukan garis besar dan aturan-aturan untuk melakukan proses negosiasi, siapa yang akan menjadi bagian dari negosiasi dan masalah apa yang akan dinegosiasikan. 3. Penjelasan Pada tahap ini, tiap pihak harus mengutarakan apa yang diinginkan. Semua pihak bisa memberi dokumentasi atau pemaparan yang jelas dan diperlukan untuk mendukung posisi masing-masing pihak. Di tahap ini data dan dokumen yang dipersiapkan pada tahap pertama diperlukan. 4. Pembahasan dan Tawar-menawar Selanjutnya adalah tahap pembahasan dan tawar-menawar. Pada tahap ini masing-masing pihak membahas permasalahan yang ada dan melakukan proses tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan yang diharapkan menjadi solusi. Kedua belah pihak diharapkan saling fokus pada masalah dan kepentingan, bukan pada orang atau posisi dalam mencapai titik temu. 5. Penutupan dan Implementasi Ini adalah tahap terakhir dari keseluruhan proses negosiasi. Pada tahap ini masing-masing pihak yang berkepentingan telah mencapai kesepakatan. Namun tidak sampai di situ, keputusan yang telah disepakati bersama sebaiknya didokumentasikan untuk menghindari risiko pelanggaran kesepakatan. Oleh karena itu, setelah sebuah proses negosiasi mencapai kesepakatan, akan dibuat surat perjanjian atau dokumen yang ditandatangani kedua belah pihak atau masing-masing perwakilan dari organisasi atau kelompok, sebagai tanda bahwa sebuah keputusan telah disepakati. Sebelum menandatangani kesepakatan, penting bagi negosiator melakukan beberapa hal yang tertuang dalam dokumen, antara lain meneliti kembali pon-poin utama untuk menghindari salah pengertian dan menguraikan dengan jelas semua ketetapan dari persetujuan. Setelah kedua pihak selesai membaca dokumen kesepakatan dan yakin bahwa poin-poin sudah sesuai dengan kesepakatan, barulah kedua pihak atau masing-masing perwakilan dari organisasi atau kelompok, menandatangani dokumen kesepakatan NegosiasiSurat perjanjian pengunjuk rasa yang menolak UU Cipta Kerja terlihat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 14/10/2020. Mereka diamankan petugas Kepolisian karena diduga terlibat kericuhan saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada Selasa 14/10/2020. FananiNegosiasi adalah proses perundingan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat. Jika negosiasi berjalan lancar di mana proses tersebut mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak, negosiasi akan menghadirkan sejumlah manfaat. Manfaat negosiasi antara lain sebagai berikut - Menciptakan suatu jalinan kerja sama antara satu pihak dengan pihak lainnya untuk dapat mencapai tujuan masing-masing. - Adanya saling pengertian di antara masing-masing pihak yang akan bernegosiasi mengenai kesepakatan yang akan diambil dan dampaknya bagi semua pihak. - Negosiasi akan bermanfaat bagi terciptanya suatu kesepakatan bersama yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang akan bernegosiasi. - Terciptanya suatu interaksi yang positif antara pihak-pihak yang akan bernegosiasi sehingga jalinan kerja sama akan menghasilkan suatu dampak yang lebih luas bagi banyak orang. Demikian uraian tentang negosiasi meliputi pengertian, faktor dan tujuan, tahapan, serta manfaat yang bisa dirasakan. Dari berbagai uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa negosiasi adalah suatu proses perundingan atau tawar-menawar, yang melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mencapai suatu kesepakatan dalam rangka mencapai titik temu atau solusi atas suatu * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Secaraumum, pengertian negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial. Interaksi tersebut dilakukan oleh beberapa pihak. Tujuan dari interaksi tersebut adalah mencapai sebuah kesepakatan bersama. Kesepakatan yang dicapai adalah yang dianggap akan menguntungkan semua pihak yang ikut serta dalam negosiasi. Makassar - Saat hendak melakukan suatu negosiasi, tentunya ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Dengan mempersiapkan proses negosiasi dengan baik, maka proses negosiasi akan berpeluang mencapai tujuan yang satu hal yang perlu dipersiapkan saat hendak melakukan negosiasi adalah dengan mengetahui apa saja hal yang perlu dilakukan pertama kali agar negosiasi membahas lebih jauh mengenai negosiasi, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu negosiasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, dijelaskan bahwa negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak kelompok atau organisasi dan pihak kelompok atau organisasi yang lain. Ketika hendak melakukan suatu negosiasi, masing-masing pihak perlu memahami bahwa sasaran yang akan dicapai dalam negosiasi adalah mencapai kesepakatan, bukan sekadar memenangkan perundingan. Setelah memahami hal tersebut, maka selanjutnya kita juga perlu mengetahui tindakan apa yang perlu dilakukan pertama kali agar negosiasi berjalan dengan dari jurnal berjudul Melakukan Negosiasi yang disusun oleh Lili Adi Wibowo, suatu proses negosiasi bisa dimulai dengan menunjukkan sikap yang ramah, simpati dan tindakan yang perlu dilakukan pertama kali agar negosiasi berjalan lancar, yaitu1. Gunakan Pendekatan Pembicaraan yang Bersifat BisnisKetika bernegosiasi dengan pendekatan pembicaraan yang bersifat bisnis, umumnya orang akan lebih tertarik dengan informasi yang disampaikan. Cara ini bisa menjadi langkah yang efektif untuk menarik minat lawan Penetapan Kerangka Kerja yang JelasSaat akan bernegosiasi, penetapan kerangka kerja yang jelas merupakan langkah awal yang sangat diperlukan. Dengan kerangka kerja yang jelas, pihak negosiator bisa menyampaikan argumen-argumen yang lebih terstruktur dan Pembicaraan yang Langsung Mengarah pada Inti NegosiasiNegosiasi adalah proses yang dilakukan untuk mencapai kesepakatan bersama. Oleh karena itu, penting bagi seorang negosiator untuk membangun percakapan yang langsung mengarah pada inti menyampaikan argumen yang terkesan berbelit-belit. Pembicaraan yang tidak terarah bisa membuat lawan bicara merasa bosan dan kehilangan minat untuk melanjutkan proses Negosiasi untuk Mencapai KesepakatanKetika melakukan negosiasi, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan. Strategi yang digunakan dalam negosiasi perlu disesuaikan dengan tujuan kita terhadap hasil dari suatu negosiasi ini perlu diketahui agar kita dapat menyiapkan langkah yang tepat agar negosiasi bisa tercapai sesuai dengan dipahami, proses negosiasi tidak selalu berhasil. Meskipun begitu, setiap orang bisa tetap berupaya melakukan upaya semaksimal mungkin, termasuk dalam menyiapkan strategi beberapa strategi negosiasi yang perlu diketahui1. Win-win Solution Solusi menang-menangYaitu pendekatan negosiasi yang ditujukan kepada kemenangan kedua belah pihak, meminta tanpa menekan dan memberi tanpa Win-Lose Strategy Strategi menang kalahYaitu pendekatan negosiasi yang dikembangkan dengan strategi menang-kalah untuk memperoleh kemenangan mutlak dengan cara mengalahkan orang Lose-lose Strategy Strategi kalah-kalahYaitu pendekatan negosiasi dengan menggunakan strategi kalah-kalah. Strategi ini seringkali diambil karena didasari oleh perasaan untuk melampiaskan kemarahan dan cenderung tidak rasional. Kedua belah pihak memutuskan untuk kalah dan sama-sama mengakhiri negosiasi dengan hasil tidak ada kesepakatan. Simak Video "Alasan Taliban Pakai Opsi Militer Tundukan Lembah Panjshir" [GambasVideo 20detik] urw/asm Suatutindakan untuk mencapai suatu kesepakatan dalam negosiasi, yaitu. Question from @TaniyamaKei - Sekolah Menengah Atas - B. indonesia tindakan untuk mencapai suatu kesepakatan dalam megosiasi adalah...? dilakukan intuk mencari kesepakatan antara ke dua belah pihak untuk menghindari.....? awal atau perbincangan awal antata pembeli dan penjualdisebut.....? negosiasi,bahasa indonesia di gunakan sebagai sarana...? yg gunanya untuk menawarkan sesuatu kepada perusahaan atau organisasi tertentu di sebut.......? yg membujuk seseorang supaya negosiasi dapat berhasil yg di lakukan oleh salah satu pihak yg ade ngan di sebut bahasa....?TAKTIK NEGOSIASI – Setiap orang sejatinya melakukan negosiasi. Mulai dari lini terkecil sebuah komunitas yakni keluarga, hingga ke seluruh dunia. Dimana bangsa-bangsa melakukan negosiasi untuk melakukan berbagai hal seperti perdagangan bebas atau negosiasi bisnis. Taktik negosiasi sendiri sebetulnya tidak hanya dibutuhkan oleh para diplomat, pengacara, atau pebisnis saja. Melainkan dapat dilakukan oleh semua orang dari skala terkecil hingga berbagai hal besar. Untuk itu, siapa saja perlu mengetahui taktik negosiasi. Namun, sebelumnya, pahami dahulu perihal negosiasi, pengertian, dan hal-hal yang berhubungan dengannya. Pengertian NegosiasiProses NegosiasiKemampuan Dasar NegosiasiTaktik Negosiasi Pengertian Negosiasi Negosiasi merupakan sebuah interaksi sosial dimana pihak-pihak terlibat akan berusaha menyelesaikan beragam tujuan dan pertentangan. Dalam pengertian lain, negosiasi juga merupakan suatu cara untuk mencapai kesepakatan yang dilakukan dengan diskusi secara formal. Negosiasi adalah proses ketika dua pihak dapat mencapai suatu perjanjian yang bisa memenuhi kepuasan dari berbagai pihak sesuai dengan kepentingan masing-masing. Di dalam negosiasi, ada tindakan yang perlu dilakukan saat berkomunikasi, memengaruhi orang lain, serta bekerja sama. Jantung dari suatu proses negosiasi adalah memberi serta menerima. Sebab, negosiasi adalah proses sosial yang cukup kompleks serta banyak faktor penting yang dapat memengaruhi hasil dari suatu negosiasi. Ada beberapa alasan mengapa negosiasi dapat terjadi diantaranya untuk menyetujui bagaimana cara untuk membagi suatu sumber daya yang terbatas laiknya properti, tanah, serta waktu. Selain itu, negosiasi juga bisa terjadi untuk menciptakan sesuatu yang baru saat kedua pihak akan melakukan tindakan dengan caranya tersendiri. Pun, bisa menjadi cara untuk menyelesaikan masalah dan perselisihan di antara dua pihak. Beberapa contoh kasus negosiasi diantaranya penyelesaian sengketa Pulau Sipadan – Ligitan yang terjadi antara Malaysia dan Indonesia. Contoh lainnya juga ada pada negosiasi antara Christopher Colombus yang berhasil meyakinkan Ratu Elizabeth agar mau membiayai ekspedisinya bahkan ketika Inggris sedang berperang dan mengeluarkan banyak biaya. Proses Negosiasi Sebelum mengenal taktik negosiasi, Anda wajib mengetahui proses-proses negosiasi. Di dalam negosiasi terdapat beberapa tahap yang meliputi Pihak pertama menyampaikan maksud dari pertemuan dan menggunakan kalimat yang jelas, santun, serta terperinci. Selanjutnya, pihak kedua mitra dapat menyanggah dengan kalimat yang santun. Serta tetap menghargai apa yang dimaksud oleh pihak pertama. Pihak pertama memberikan argumentasi kembali dengan kalimat yang baik agar pihak kedua lebih yakin dengan menyertakan alasan-alasan yang logis. Jika pembahasan sudah disepakati, maka program yang dibahas bisa dilaksanakan. Kemampuan Dasar Negosiasi Untuk bisa menjadi negosiator yang ulung, ada beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seseorang. Selain menjalankan taktik negosiasi yang tepat, perlu dipahami pula berbagai faktor yang memengaruhi negosiasi. Nah, salah satu yang terpenting adalah filosofi yang menginformasikan bahwa setiap pihak ikut terlibat. Sehingga, kesepakatan dasar yang perlu dipahami dalam negosiasi adalah semua orang pada dasarnya menang. Keterampilan dasar bagi seorang negosiator diantaranya Kesabaran, ketajaman berpikir, daya tahan, kemampuan dalam beradaptasi, kemampuan untuk bersosialisasi, Kemampuan melakukan artikulasi, konsentrasi, dan mempunyai selera humor. Taktik negosiasi akan mendukung kemampuan dasar yang dimiliki oleh negosiator. Taktik negosiasi juga dapat membantu seseorang untuk dapat melihat permasalahan yang sedang diperdebatkan pada meja perundingan. Taktik untuk bisa mengurai kemandekan, serta bisa membantu seseorang melindungi diri akan kebohongan dari pihak lawan. Nah, beberapa taktik negosiasi yang dapat dilakukan meliputi 1. Mengetahui dengan Siapa sedang Berhadapan Dalam negosiasi, Anda harus mengenal calon mitra Anda. Dalam banyak negosiasi, kesepakatan kerap tidak terjadi ketika satu pihak dengan yang lain tidak saling mengenal. Dengan mengetahui latar belakang, motivasi, serta kebutuhan mitra, maka kesepakatan akan lebih mudah tercapai. Kesalahan yang kerap terjadi pada proses negosiasi adalah kerap menganggap calon mitra dengan pandangan, latar belakang, serta motivasi yang sama dengan pihak pertama. Padahal, kenyataannya tidak selalu sama. 2. Buat lah Penawaran Pertama Mungkin, Anda merasa jika membuat penawaran pertama adalah tindakan yang agresif. Akan tetapi, hal ini justru perlu dilakukan agar Anda memenangkan negosiasi. Dalam penelitian menunjukkan jika orang yang berani membuat tawaran yang pertama, biasanya akan memeroleh hasil yang sesuai keinginan. Sedangkan secara psikologis, topik negosiasi lebih cenderung berkutat pada tawaran pertama yang terlontar. 3. Berani Meminta Lebih Banyak Item dan Jangan Menawar Terlalu Rendah Taktik negosiasi yang selanjutnya adalah dengan meminta lebih banyak hal yang bisa dinegosiasikan. Jangan sampai Anda mengurangi poin yang akan dinegosiasikan. Jangan takut untuk meminta lebih karena bisa jadi hal tersebut disetujui oleh pihak kedua. Selain itu, Anda juga tidak boleh menawar terlalu rendah. Sebab, hal ini mengisyaratkan bahwa Anda tidak tertarik dengan tawaran lawan. Dengan begitu, lawan akan perlahan mengubah topik negosiasi sesuai dengan keinginan Anda. Anda juga tidak boleh langsung menerima tawaran. Sekalipun hal itu sudah sesuai dengan keinginan. Sebaiknya bicarakan lagi tawaran agar Anda terlihat lebih yakin. Pun, dapat membuat dua pihak akan berkomitmen untuk menjalankan keputusan tersebut. 4. Memberi Informasi Sebanyak-Banyaknya Memberi informasi sebanyak mungkin akan membuat kepercayaan pihak kedua meningkat. Logikanya, kesepakatan tidak mungkin terjadi apabila kedua pihak tidak saling memberi informasi. Dalam negosiasi, pemimpin biasanya akan memberi informasi sebanyak mungkin tetapi tetap bijaksana. 5. Integrasikan Hal yang Tak Berwujud atau Intangible Sebanyak-banyaknya Intangible adalah hal-hal penting untuk pihak kedua yang bisa diberikan oleh pihak pertama. Hal ini tentu saja yang tidak membuat pihak pertama merugi. Bernegosiasi dengan menyatukan ragam intangible bagi pihak kedua akan lebih memperlancar kesepakatan. 6. Semua Tidak Selalu tentang Uang Uang memang diperlukan untuk menjalankan kehidupan. Namun, bukan berarti segalanya harus tentang uang. Dalam negosiasi sendiri, tujuan yang ingin dicapai bukan hanya tentang keuntungan saja. Melainkan juga membentuk hubungan kerja sama dan koneksi yang baik dengan pihak lain. BACA JUGA Belajar Cara Menghitung Margin Keuntungan 7. Usahakan Memeroleh Kata “Ya” Sesering Mungkin Dalam persetujuan dengan pihak lain, kata “ya” merupakan hal yang penting. Artinya, Anda diterima pada proses negosiasi tersebut. Pun, berarti bisa mengenal mitra sebaik-baiknya sehingga akan menimbulkan dampak yang baik untuk kesepakatan bersama. 8. Jangan Menggunakan Deadline Tenggat Waktu Taktik negosiasi yang selanjutnya adalah hindari menggunakan tenggat waktu ketika bernegosiasi. Sebab, deadline ini hanya akan membuat negosiasi menjadi transaksi. Padahal, tujuan utamanya adalah untuk membentuk kerja sama saling menguntungkan. 9. Melakukan Ekspresi Tertentu Dalam istilah lain, the wince mengernyit juga disebut dengan terkejut flinch. Yang mana taktik negosiasi ini adalah suatu bentuk reaksi negatif pada tawaran dari seseorang. Sehingga, bisa dikatakan bahwa bertindak seperti terkejut ketika melakukan negosiasi adalah tepat ketika negosiasi berjalan sesuai dengan keinginan dari pihak lawan. Anda juga bisa berdiam saat pihak lain mengucapkan sesuatu yang membuat Anda tidak berkenan. Atau, berdiam bisa menjadi ekspresi yang tepat saat Anda menunggu suatu jawaban dari pihak lain. Demikian pembahasan mengenai taktik negosiasi yang dapat dilakukan agar kesepakatan bisa segera terwujud. Dengan melakukan taktik di atas, maka kemungkinan untuk berhasil akan menjadi lebih besar. KLIK DONASI SEKARANG Jika bermanfaat, berikan donasi kepada penulis untuk biaya kelola . Terima kasih3bybXNW.