Ilustrasi mesin sepeda motor. Automotif – Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang jumlah populasinya sangat banyak sekali jika dibandingkan dengan alat transportasi lain. Bahkan di kota-kota tiap rumah kebanyakan memiliki sepeda motor lebih dari satu. Sepeda motor yang biasa kita pakai memiliki banyak komponen? Itu juga alasan mengapa industri sepeda motor tidak dapat di tutup, karena di dalam sepeda motor ada ribuan komponen yang otomatis dan ada banyak perusahaan juga yang memproduksi komponen-komponen tersebut. Mematikan produksi sepeda motor sama artinya dengan mematikan ratusan atau bahkan ribuan perusahaan pembuat komponen sepeda motor tersebut. Lalu apa saja komponen sepeda motor itu. Berikut adalah nama nama komponen pada mesin sepeda motor beserta fungsinya 1. Kepala Silinder Cylinder Head Head Cylinder Kepala silinder ini terletak pada bagian atas mesin dengan fungsi utama sebagai pembentuk ruang bakar dan sebagai tempat terpasangnya busi. Komponen ini terbuat dari bahan paduan aluminium untuk menahan tekanan hasil pembakaran dan kompresi, juga dapat membuang panas dengan lebih baik untuk pendinginan mesin. Pada kepala silinder terdapat katup buang dan hisap serta mekanisme penggerak seperti cam shaft, rocker arm, dan tuasnya serta gear cam shaft. Untuk mesin dua tak pada silinder umumnya hanya terdapat busi dengan konstruksi yang lebih sederhana. Kerusakan kepala silinder antara lainnya adalah ketidakrataan kepala silinder, bocornya katup dudukan katup dan keausan dudukan bearing. 2. Katup/Klep Valve Katup/Klep/Valve Katup berfungsi untuk membuka dan menutup. Katup hisap digunakan untuk membuka dan menutup saluran hisap atau saluran masuk dan katup buang digunakan untuk membuka dan menutup saluran buang. Membukanya katup dikarenakan akibat gerakan atau tekanan poros nok, sedangkan menutupnya katup akibat gaya pegas. 3. Bos Katup Valve Guide Valve Guide Bos katup berfungsi sebagai penghantar katup saat bekerja bolak-balik untuk membuka dan menutup. Dengan adanya bos katup memungkinkan katup dapat menutup pada posisi yang tepat dan stabil. Celah antara katup dengan lubang bos katup sangat presisi yaitu 0,010 – 0,035 mm, dengan celah yang sempit bila pelumasan kurang baik maka bos katup maupun batang katup akan cepas aus. Keausan batang katup maupun bos katup menyebabkan penutupan katup tidak stabil karena katup bergetar, selain itu oli pelumas dari kepala silinder dapat melewati celah antara katup, dengan batang katup masuk ke selinder maupun ke exhaust gas, sehingga menimbulkan endapan pada batang katup dan menimbulkan asap putih pada exhaust gas. 4. Pegas Katup Valve Spring Valve Spring Pegas katup berfungsi sebagai gaya untuk mendorong katup menutup saat katup terbuka akibat tertekan poros nok dan menjaga agar katup dapat menutup dengan rapat. 5. Rocker Arm Pelatuk Katup Rocker Arm Pelatuk katup rocker arm berfungsi sebagai tuas pengungkit, dimana bila salah satu ujungnya mendapat tekanan nok maka ujung yang lain akan menekan katup. Rocker arm selalu bergesekan dengan poros nok, sehingga rocker arm dan poros nok cepat aus. Keausan pada bagian tersebut menyebabkan celah katup membesar dan suara mesin berisik. Upaya mengatasi perubahan celah dengan cara menyetel katup secara periodik, sedangkan untuk mencegah cepat aus maka bagian rocker arm yang bergesekan dikeraskan dan juga melakukan pelumasan komponen yang baik. 6. Noken As Noken As Poros bubungan merupakan komponen yang berfungsi untuk merubah gerak putar menjadi gerak bolak-balik untuk membuka katup. Bagian poros nok yang menyebabkan gerak bolak-balik adalah bagian yang menonjol atau nok. Terdapat dua nok yaitu nok untuk katup masuk dan nok untuk katup pada poros bubungan yaitu keausan pada nok dan kerusakan bearing. 7. Blok Silinder Blok Silinder Blok silinder sebagai tempat pembakaran campuran bahan bakar dengan udara untuk mendapatkan tekanan dan temperatur yang tinggi. Akibat adanya tekanan tinggi dan gesekan-gesekan antara piston dengan dinding silinder, maka silinder dan piston akan mengalami keausan. Jenis sepeda motor yang menggunakan sistem pendinginan udara, pada bagian luar silindernya terdapat sirip-sirip untuk mempertinggi efisiensi pendinginan. Pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan dinding silinder terhadap goresan dan dan catat diameter dalam silinder pada tiga tempat dan ketinggian pada poros x dan y. Kemudian disesuaikan dengan standar pada buku manualnya. 8. Piston Piston Piston mempunyai bentuk seperti silinder. Bekerja dan bergerak secara translasi gerak bolak-balik di dalam silinder. Piston bagian atas membentuk ruang pembakaran dan memutar poros engkol melalui batang piston connecting rod dan untuk membuka maupun menutup lubang- lubang silinder. Akan tetapi fungsi utama dari piston adalah menerima tenaga hasil pembakaran dan diteruskan ke poros engkol melalui batang piston connecting rod. Piston harus mempunyai sifat tahan terhadap suhu tinggi, ringan, angka pemuaian kecil, tahan terhadap gesekan, dan mempunyai daya hantar panas yang baik. Kerusakan pada piston yaitu keausan pada dinding piston, kepala piston berlubang, dan keausan pada lubang pena piston. 9. Ring Piston Ring Piston Fungsi ring piston adalah untuk mempertahankan kerapatan antara piston dengan dinding silinder agar tidak ada kebocoran gas dari ruang bakar ke dalam bak mesin. Ring piston dipasang di dalam alur pada piston. Diameter luar ring piston sedikit lebih besar dibandingkan dengan piston. Ketika dipasang pada piston, karena ring itu elastis maka ring tersebut akan mengembang dan menutup dengan rapat dinding silinder. Ring piston dibuat dari baja tuang spesial sehingga tahan lama dan tidak merusak dinding silinder.🟪 Ring piston mempunyai tiga peranan penting antara laina. Mencegah kebocoran campuran udara dan bensin dan gas pembakaran yang melalui celah antara piston dengan dinding silinder kedalam mesin selama langkah kompresi dan langkah Mencegah minyak pelumas yang melumasi piston dan dindingsilinder masuk keruang Memindahkan panas dari torak kedinding silinder untuk membantu mendinginkan piston. 10. Pena Piston Pena Piston Pena piston berfungsi untuk mengikat piston terhadap batang piston. Selain itu, pena piston berfungsi sebagai pemindah tenaga dari piston ke batang piston agar gerak bolak balik dari piston dapat diubah menjadi gerak berputar pada poros engkol. Kerusakan yang terjadi pada pena piston yaitu keausan. Keausan dapat diakibatkan pe lumasan yang kurang maksimal atau penggunaan komponen yang terlalu lama. 11. Rantai Mesin Rantai Mesin Rantai mesin berfungsi untuk meneruskan puataran poros engkol ke poros nok. Agar tidak berisik dan poros nok dapat menggerakkan katup dengan saat yang tepat, rantai mesin ditahan penghantar rantai mesin cam chain guide dan penegang rantai cam chain tensioner. 12. Batang Piston Connecting Rod Connecting Rod Berfungsi menghubungkan piston ke poros engkol dan meneruskan tenaga pembakaran yang diterima piston ke poros engkol. Bagian ini terdiri dari lubang atas small end, tangkai, dan lubang besar big end. Pada batang piston juga terdapat lubang oli berfungsi untuk jalur pelumasan. Kerusakan batang piston yaitu kekocakan pada small and, kekocakan big end. Kekocakan diakibatkan keausan pada lubang small end, big end. Selain itu keausan dapat terjadi pada pena small end, pena big end dan bearing pada small end. 13. Kopling Kopling Kopling ditempatkan antara mesin dan transmisi, menghubungkan dan melepaskan mesin dari transmisi ketika mulai atau saat mesin akan berhenti atau memindahkan gigi. Untuk meneruskan perputaran rumah kopling ke pusat kopling dipakai susunan kanvas kopling dan pelat-pelat baja yang saling bersentuhan. Kanvas kopling mengikuti gerak memutar rumah kopling, sedangkan pelat-pelat baja mengikuti gerak memutar pusat kopling. Agar kanvas kopling dan pelat- pelat baja berputar bersama-sama sebagai satu kesatuan maka akan ditekan bersama-sama oleh pegas-pegas yang mengurangi tekanan pegas atas susunan kanvas kopling/ pelat baja, maka kopling akan slip, yaitu perputaran rumah kopling tidak diteruskan seluruhnya ke pusat kopling. Bila tekanan pegas atas susunan kanvas kopling/ pelat baja ditiadakan, maka pusat kopling tidak digerakkan lagi oleh perputaran rumah kopling. Bagian yang mengatur besarnya tekanan pegas atas susunan kanvas kopling/ pelat-pelat baja adalah pelat pengangkat lifter plate yang digerakkan oleh handle kopling. 14. Poros Engkol Poros Engkol Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan roda kendaraan dihasilkan oleh gerakan piston. Gerakan piston diteruskan oleh pena piston dan batang piston, yang diubah menjadi gerak berputar pada poros engkol. Jadi poros engkol berfungsi untuk mengubah gerak bolak balik piston di dalam silinder menjadi gerak berputar melalui pena piston dan batang piston dan juga untuk menjaga kestabilan gerak piston di dalam langkah-langkah selanjutnya. Demikian beberapa komponen utama yang terdapat pada mesin sepeda motor, semoga bermanfaat. Penulis Singgih Satria Pamungkas
komponenmesin-sepeda-motor-Crankcase. Posted on 7 November 2017 7 November 2017 by MoMoZ. komponen-mesin-sepeda-motor-Crankcase. Related posts. Cara Memperbaiki Motor Yang Mati Mendadak Akibat Panas; Harga dan Spesifikasi Motor Honda CRF150 Terbaru 2020Artikel kali ini membahas tentang komponen komponen sepeda motor, Secara garis besar sepeda motor memiliki 3 komponen utama yaitu bagian listrik, mesin dan bagian kelistrikan. Jika sobatmodifikasi motormemahami secara mendalam tentang ketiga komponen utama sepeda motor ini maka sudah dapat dipastikan Anda adalah orang yang jago dalam ahli urusan otomotif kendaraan roda dua ini. Kali ini penyusunan artikel ini lebih terfokus kepada bagian komponen mesin. Ada berbagai nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya yang akan dibahas di sini. Mesin sendiri merupakan salah satu bagian terpenting dalam sepeda motor. Sebab mesin berfungsi sebagai penggerak utama yang akan sangat mempengaruhi terhadap performa sepeda motor. Berbicara tentang bagian permesinan sepeda motor, bagian ini sendiri terbagi ke dalam tiga komponen besar yaitu kepala silinder, block silinder, serta bak engkol. Ketiga komponen utama mesin sepeda motor ini merupakan tulang punggung dalam permesinan kendaraan roda dua. Untuk lebih jelasnya berikut nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya secara lengkap yang penting untuk Anda ketahui. Daftar Nama Komponen Mesin Sepeda Motor dan Fungsinya yang WAJIB Untuk Anda Ketahui! 1. Kepala Silinder Cylinder Head Nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya yang pertama adalah Kepala Silinder. Kepala silinder atau cylinder head memiliki fungsi utama sebagai penutup lubang silinder pada blok silinder dan juga sebagai tempat dudukan busi mesin. Kepala silinder bertumpu di atas blok silinder yang titik tumpunya sendiri dipasang atau direkatkan oleh gasket yang berguna untuk mencegah terjadinya kebocoran kompresi mesin. Kepala silinder terbuat dari bahan alumunium campuran yang bertujuan agar tahan terhadap karat dan juga tahan terhadap serangan suhu tinggi yang panas serta melindungi dari konstruksi ringan. Pada bagian kepala silinder biasanya terdapat sirip-sirip yang berfungsi untuk membantu melepaskan panas pada mesin atau yang lebih Anda kenal dengan sebutan pendingin udara. 2. Blok Silinder Cylinder Block Nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya selanjutnya adalah Cylinder Block atau blok silinder yang mempunyai fungsi utama yaitu sebagai tempat bergeraknya piston mesin. Blok Silinder piston ini terdiri dari dua komponen yang digabung menjadi satu yaitu silinder liner dan blok silinder yang keduanya saling melekat satu sama lainnya. Silinder liner dan blok silinder ini dibuat secara terpisah, hal ini sebagai antisipasi ketika silinder liner keausan secara berlebihan yang diakibatkan terjadinya gesekan dengan piston mesin, maka silinder liner ini dapat diganti. Sedangkan untuk blok silinder mesin sendiri dibuat dengan beberapa syarat-syarat tertentu yaitu tahan terhadap panas atau keadaan suhu yansg tinggi, tahan terhadap gesekan serta bisa menghantarkan panas dengan baik. Pada bagian silinder liner yang mendapat gesekan langsung dengan piston mesin dilengkapi dengan pelumas yan bertujuan untuk mencegah terjadinya keausan pada silinder liner. Namun faktanya meski sudah diberikan pelumas tetap saja keausan pada silinder liner ini tidak dapat dihindari. Sebagai upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan secara rutin terhadap silinder liner ini dengan memanfaatkan bantuan dial indicator. Pada bagian dinding silinder sepeda motor juga terdapat sirip-sirip yang berfungsi sebagai pending mesin melalui udara yang masuk ke dalam mesin melalui sisi-sisi cela sirip tersebut. 3. Bak Engkol Mesin Crankcase Nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya yang harus Anda ketahui selanjutnya adalah bagian bak engkol mesin. Pada bagian yang satu akan memberikan informasi secara lengkap tentang bak engkol mesin sepeda motor. Bak engkol mesin atau crankcase adalah komponen yang memiliki fungsi khusus rumah dari beberapa komponen-komponen mesin bagian yang ada di dalamnya, yaitu kopling mesin, generator atau alternator, pompa oli, gigi transmisi, penampung oli dan juga poros engkol. Bak engkol mesin sendiri terbuat dari bahan alumunium die canting dengan sedikit campuran logam dan letak dari bak engkol ini berada pada bagian bawah silinder mesin. Pada pembahasan di atas menjelaskan tentang nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya secara garis besarnya saja, sedangkan bagi Anda yang membutuhkan penjelasan lebih mendetail tentang nama-nama komponen sepeda motor dan fungsinya secara lebih terperinci dapat Anda pahami pada penjabaran berikut ini. 4. Torak Piston Penyebabdan Cara Memperbaiki Aki Motor Tekor; Daftar-Komponen-Mesin-Sepeda-Motor-dan-Fungsinya. Posted on 19 October 2017 19 October 2017 by MoMoZ. Daftar-Komponen-Mesin-Sepeda-Motor-dan-Fungsinya. Related posts. Inilah Kelebihan dan Kekurangan Memakai Footstep Underbone Racing! Nama nama Komponen speda motor 2 taklangkah Assalamualaikum Pada sebuah Engine sepeda motor terbagi menjadi beberapa bagian yaitu Bagian Atas, Bagian Tengah, Bagian kiri, dan bagian kanan. bagian-bagian tersebut disusun menjadi sebuah mesin penggerak sepeda motor secara mekanis pembakaran dalam. Bagian-bagian, komponen mesin dan fungsinya Bagian Atas/ Kepala silinder Cylinder Head Terdiri atas Mur kepala silinder berfungsi sebagai pengikat kepala silnder Kepala silinder Berfungsi untuk ruang pembakaran dan tempat busi Busi Berfungsi untuk meletikkan bunga api pembakaran Packing atas untuk paking bagian atas silinder Silinder Sebagai tempat piston Sirip silinder Sebagai pendingin silinder Piston/seker piston bergerak naik turun sebagai tenaga usaha awal dari hasil pembakaran sebelum ke penggerak lain Ring Piston 2tak terdiri dari dua ring yaitu ring kompresi satu dan ring kompresi dua Nok ring berbentuk tonjolan pada rumah ring piston berfungsi menahan ring agar ring tidak berputar Rumah ring sebagai rumah ring klip pengunci klip ini berfungsi sebagai pengunci pen piston pen piston sebagai penghubung piston dengan setang piston conecting road Laces pen piston sebagai peredam gesekan antara pen dengan setang piston Packing Bawah sebagai paking bawah silinder Baut silinder sebagai pengikat silinder Saluran bilas sebagai saluran bilas ahan bakar saat langkah kompresi Saluran masuk sebagai masuknya campuran bahan bakar Saluran buang sebagai saluran pembuangan sisa gas pembakaran Asbes saluran buang fungsinya sama dengan packing sebagai perapat sluran buang dengan kenalpot bis buring agar mempermudah saat pemasangan silinder manifold karburator sebagai saluran masuk campuran bahan bakar Unit karburator berfungsi mencampur udara dan bahan bakar Bagian Tengah Terdiri atas dua bagian Bagian karter karter model tertutup terdiri atas Stang piston connecting road berfungsi menghubungkan piston dengan poros engkol poros engkolcrankshaft untuk merubah gerak naik turun piston menjadi gerak putar Carter tertutup sebagai ruang bahan bakar dan oli samping sebelum naik ke ruang bakar Bagian Transmisi Garpu perseneling sebagai pemindah gigi pada transmisi manual Gigi primer terletak di depan gigi sekunder dan ukuranya legih kecil dari gigi sekunder Gigi sekunder terletak di belakang gigi primer ukuranya lebih besar dari gigi primer Bagian Kiri Terdiri atas Pedal perseneling untuk mengatur posisi gigi transmisi Tutup mesin kiri bak kiri sebagai tutup komponen mesin sebelah kiri Magnet & spoel alternator sebagai pembangkit arus ac Platina untuk memutus dan menutup arus listrik dari kumparan primer ignition coil untuk menghasilkan arus tegangan tinggi seal as perseneling sebagai seal agar oli tidak bocor Bagian Kanan Terdiri atas Pedal starter kick starter ; untuk penggerak mula secara manual As starter penghubung pedal starter ke gigi starter Seal as starter sebagai seal agar oli tidak bocor tutup mesin kanan sebagai penutup komponen mein bagian kanan Packing untuk paking/perapat unit pompa oli unit kopling pemutus dan penghubung putaran mesin ke transmisi secara halus stoper sebagai penyetop penahan botol gigi bintang sebagai pengatur berhentinya posisi gigi perseneling pen gigi bintang sebagai penahan gigi bintang dengan botol saringan oli sebagai pembersih/ penyaring oli kurang lebihnya itu adalh komponen mesin 2tak apabila banyak kurangnya mohon maaf ya. terimaksih wassalamualaikum 12Komponen Chasis Mobil + Gambar dan Fungsinya. Komponen Chasis - Sebuah mobil dibentuk dari tiga kumpulan besar yakni kumpulan mesin, chasis dan kelistrikan. Kelompok chasis, yang pun termasuk powertrain dan body akan menyokong proses power flow atau aliran tenaga yang didapatkan oleh mesin sampai roda mobil dapat berjalan.