Ilustrasi buku puisi. Foto Shutter StockBarangkali kita sudah telanjur rindu menebal menjadi harap untuk melihat kembali pemikir-pemikir hebat muslim yang turut menyumbangkan buah pikirannya dalam kancah khazanah pengetahuan setidaknya menjadi pelita gelap dalam "ketertinggalan" secara pengetahuan dunia Islam atau dunia 'barat' selama berpuluh-puluh tahun belakangan sejarah, amat kita saksikan bagaimana kegemilangan pengetahuan yang dihasilkan pemikir muslim dapat membentuk peradaban Islam yang maju dalam segala lini kehidupan. Dewasa ini, tak sedikit dari kita yang menjunjung nama Ibnu Sina, Al-Farabi, Al-Ghazali, Al-Khawarizmi dan lain semacamnya; tanda keperkasaan peradaban Islam dan sumbangasihnya terhadap dunia pengetahuan Indonesia modern sendiri, kita mengenal pemikir-pemikir keren yang karyanya banyak menginspirasi bagaimana tingkah laku muslim untuk kembali menghidupkan kegemilangan sejarah tersebut. Sebut saja Abdurrahman Wahid, pemikiran dan kebijakannya adalah ciri bagaimana sifat tasamuh, tawazun, taadul dan tawasuth tertanam, bahkan sejak dalam Nurcholis Madjid dengan gagasan Islam modernnya, pemikirannya kemudian banyak ditapaki jejaknya oleh orang-orang sesudahnya, Buya Syafii Maarif, Adian Husaini dan juga tak kalah pentingnya ialah Amien Rais dengan gagasan politiknya, meskipun dalam dunia politik praktis kita melihat ia hanya menjadi semacam "gelandangan" politik yang ternyata hari-hari ini kita menemui dialektika pemikiran Islam di banyak perguruan tinggi Islam telah mengalami banyak perubahan. Ada terjadi semacam kemandekan pemikiran dari tubuh calon-calon penerus pemikir terlihat begitu jelas ketika pada hari ini perguruan tinggi tidak lagi menghasilkan pemikir hebat dalam dunia Islam. Perguruan tinggi Islam dan juga yang lainnya telah disibukkan dengan proyek untuk mengembangkan manusia secara fisik menuju kebutuhan pasar hilirisasi dan melupakan hakikat pendidikan secara dinamika perguruan tinggi Islam sendiri misalnya, lebih difokuskan pada satu produk yang itu merupakan bentuk lain daripada pemenuhan kebutuhan pasar industri. Sedangkan, hakikat sesungguhnya pendidikan tinggi ialah berkaitan dengan tugas tri dharma perguruan tri dharma hendak menciptakan bangsa yang cerdas, bangsa yang sempurna dan generasi ulul albab. Atau mereka yang haus akan ilmu, dengan senantiasa berzikir kepada Tuhan Yang Maha-esa sebagai urat tunggang Pancasila. Dan ini hanya akan diperoleh saat mahasiswanya menemui pembelajaran yang tidak hanya ditujukan untuk menjadi, mohon maaf "kacung-kacung" birokrat dan pegawai perusahaan industri. Dalam kajian tentang Renaissance ialah manusia heran kemudian apabila di zaman keemasan Islam dulu misalnya, banyak para ilmuwan muslim yang menguasai banyak disiplin ilmu, Al-Ghazali selain dikenal sebagai filsuf juga ahli dalam ilmu hadis atau ketika era kebangkitan intelektual barat, Rene Descartes selain dikenal sebagai filsuf juga ahli dalam ilmu fisika, matematika dan lain Azra mengatakan bahwa pada hari ini banyak kalangan akademisi yang bergelut di dalam perguruan tinggi tidak dapat dikatakan sebagai kaum intelektual melainkan hanya sebagai kaum intelegensi dan intelektual memiliki damarkasi konsep yang amat jelas, bahwa intelegensi hanya berfokus pada pekerjaan mereka tanpa memikirkan sesuatu diluar kesibukan mereka. Sedangkan, seorang intelektual ialah mereka yang banyak memikirkan kemajuan orang banyak, melawan penindasan dalam segala bentuk memang yang ditemui adalah seperti itu, hilirisasi pendidikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pasar mengakibatkan kepada lahirnya seorang intelegensi bukan intelektual. Sedangkan, orang-orang intelektual ialah apa yang disebut Ali Syariati sebagai rausyan fikr atau orang-orang yang heran apabila hari-hari ini sulit, setidaknya di Indonesia kita menemukan kembali orang-orang semacam Buya Syafii, Cak Nur, Gus Dur, Kuntowijoyo, Jalaludin Rakhmat, Rasjidi, Dawam Raharjo, Harun Nasution dan sebagainya yang kesemuanya ini adalah wujud dari intelektual Islam yang dilahirkan dari rahim perguruan tinggi yang otentik di mana ilmu dilahirkan untuk ilmu, bukan sebagai anak buangan untuk dikerjakan menjadi budak-budak ialah, pemikiran-pemikiran sebagai bentuk konkret dari para pemikir intelektual muslim itu telah menjadi dasar pijak sebagai respons atas dinamika global, persoalan sosial dalam segala lini kehidupan sosial, politik, ekonomi bangsa dan dunia Islam khususnya untuk perbaikan ke masa hadapan yang lebih Buya Syafii bahkan mengatakan seharusnya manusia menjadi rumah kearifan bagi sesamanya, dan guna membentuk manusia yang arif tersebut perguruan tinggilah yang memiliki peranan paling penting dan menentukannya. Seyogyanya perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi Islam dalam hal ini mampu untuk mendekontruksi pola metode pembalajaran yang ada, seraya itu ditambah pula dengan penanaman identitas sebagai muslim yang kamil untuk kemudian terbentuklah generasi ulul albab sebagaimana yang ini, jamak ditemui dalam perguruan tinggi Islam, materi pembelajaran hanya menyampaikan bagaimana mahasiswa mampu untuk menguasai soft-skill sesuai dengan jurusannya sendiri-sendiri. Kedua, perguruan tinggi hanya menjadi agen distribusi pekerja dengan janji-janji dan iming-iming jika berkuliah di sini maka akan cepat mendapatkan pekerjaan. Selanjutnya, perguruan tinggi Islam maupun umum hanya dijadikan alat relasi kuasa dengan berbagai wacana yang ada, yang tentunya hal ini ditujukan untuk melanggeng status quo yang penumbuhan kesadaran secara kolektif khususnya pada kalangan umat Islam untuk kembali benar-benar mendidik dan didik ke dalam sebuah ajaran yang otentik sehingga menjadi manusia yang benar-benar sempurna dengan semangat haus akan ilmu yang senantiasa berzikir kepada Tuhan Yang itu, guna menciptakan kembali pemikir Islam sebagaimana zaman dulu pernah dilakukan, ialah dengan tidak hanya konsen pada satu keilmuannya saja, melainkan mampu menjadi sosok pemikir yang harus dan pasti hadir di tengah masyarakat, Jalal menamainya dengan ekspansi ilmu terakhir, tentunya perlu agar perguruan tinggi merevisi cara mendidik agar tidak terfokus pada pengisian secara kognitif, bahwa ditekankan pula suatu urgensi paling fundamental tentang manusia yang memiliki tugas sebagai khalifah untuk membumikan ajaran Allah SWT di bumi-Nya secara melakukan hal-hal ini, secara pribadi saya memiliki keyakinan akan tumbuh dan lahirlah pemikir-pemikir hebat kembali di dalam tubuh umat Islam, terutamanya kalangan mahasiswa dan pelajar muslim Indonesia.
GuruBK menyampaikan materi layanan yang akan datang 4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi : 1. Mengenal Bentuk-bentuk Perguruan Tinggi Sebelum menentukan lembaga pendididkan lanjutan / Perguruan tinggi yang akan dipilih, perlu mengetahui
Mau belajar materi UTBK SBMPTN 2021, tapi bingung harus mulai dari mana? Pasti banyak nih di antara kamu yang mengalami hal serupa. Banyaknya materi yang harus dipelajari untuk persiapan UTBK SBMPTN 2021 memang kerap membuat kita overthinking, Pahamifren. Apalagi, dalam pelaksanaan UTBK SBMPTN masuk kampus, materi yang diujikan bukan hanya Tes Potensi Skolastik TPS, namun juga Tes Kompetensi Akademik TKA. Wah, bikin semakin pusing lagi harus belajar apa dulu. Kalau kebingungan dalam belajar materi UTBK 2021 ini terus kamu biarkan, bisa-bisa bikin kamu burn out, lho! Tenang saja, Mipi akan memberikan tips mengenai materi UTBK SBMPTN 2021 apa yang sebaiknya kamu pelajari terlebih dahulu. Simak pembahasannya sampai selesai ya. Materi UTBK 2021 yang Harus Dikuasai Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ada dua materi ujian pada UTBK SBMPTN 2021, yaitu TPS dan TKA. Materi ujian TPS bertujuan mengukur kemampuan kognitif peserta. Sementara materi TKA bertujuan mengukur kemampuan yang lebih khusus di bidang akademik. Untuk penjelasan lengkap mengenai TPS dan TKA, mari kita bahas satu per satu ya. Tes Potensi Skolastik TPS Tes Potensi Skolastik atau TPS pada UTBKS SBMPTN adalah tes yang digunakan untuk mengukur potensi yang ada pada diri peserta UTBK, seperti potensi kognitif, logika, serta pemahaman umum. Singkatnya, TPS dapat mengetahui apakah seseorang mempunyai potensi masuk ke perguruan tinggi negeri atau tidak, selain dari kemampuan akademiknya. Jadi, kalau skor TPS kamu bagus, peluang lolos SBMPTN pun semakin besar. Adanya TPS dalam UTBK ini membuat proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri menjadi lebih objektif dan adil. Membahas mengenai materi yang diujikan dalam TPS, secara umum terbagi menjadi 4 materi utama, di antaranya TPS Penalaran UmumTPS Pengetahuan KuantitatifTPS Pemahaman Bacaan dan MenulisTPS Pengetahuan dan Pemahaman Umum Tes Kompetensi Akademik TKA Untuk Tes Kompetensi Akademik atau TKA, materi yang akan diujikan sesuai dengan kelompok ujian, seperti Saintek, Soshum, atau Campuran. Materi ujian TKA Soshum, meliputi Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi. Sementara TKA Saintek, meliputi Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika. Kalau kamu memilih kelompok ujian Campuran, materi TKA yang harus kamu kerjakan adalah gabungan dari materi TKA Soshum dan TKA Saintek. Tes TKA akan mengukur kemampuan pengetahuan kamu pada materi yang diajarkan di sekolah dan yang dibutuhkan pada program studi pilihan. Pada materi ujian TKA, soal yang digunakan termasuk soal tipe HOTS Higher Order Thinking Skill. Jadi, bukan sekadar hafalan, tapi juga pemahaman dan analisis untuk bisa menjawabnya. Belajar Materi UTBK 2021 Mulai dari Mana? Kalau kamu mau belajar untuk persiapan UTBK lebih awal, Mipi menyarankan fokus belajar materi TPS terlebih dahulu sebelum kamu mulai menyentuh materi TKA. Berbeda dengan materi TKA yang kerap dijumpai saat pembelajaran di sekolah, masih banyak siswa belum memahami materi TPS. Belajar TPS dari sekarang bisa membuatmu mudah memahami materi yang diujikan. Selain itu, soal ujian TPS biasanya membutuhkan waktu pengerjaan lebih lama karena perlu penalaran dan pemahaman yang baik untuk menjawabnya. Apabila kamu sudah terbiasa belajar TPS di awal, kemampuan manajemen waktu kamu semakin terasah sehingga kamu bisa memanfaatkan waktu ujian lebih efektif saat UTBK nanti. Alasan Belajar Materi TPS Terlebih Dahulu Ada beberapa alasan lain yang membuat TPS penting dipelajari terlebih dahulu, antara lain Materi TPS Ada di Semua Kelompok Ujian Dalam semua kelompok ujian, kamu akan menghadapi ujian TPS. Bahkan, bukan hanya di UTBK atau SBMPTN saja, beberapa Ujian Mandiri PTN maupun PTS juga memberikan ujian TPS untuk calon mahasiswanya. Jadi, kamu enggak akan menyesal kalau mau mempelajari materi TPS terlebih dahulu. Kamu juga bisa mencuri start belajar dari pejuang UTBK lainnya. Solusi Belajar UTBK buat yang Masih Bingung Pilih Jurusan Enggak bisa dipungkiri, kalau sebagian dari kamu terkadang perlu banyak waktu menentukan jurusan kuliah. Bisa jadi, sekarang kamu memiliki minat di bidang kesehatan, eh beberapa minggu kemudian minatnya berubah jadi ke bidang administrasi bisnis. Menjelang pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi, ternyata terpikir untuk masuk jurusan Hubungan Internasional. Nah, agar waktu kamu tidak terbuang percuma, sebaiknya kamu memantapkan belajar materi TPS saja terlebih dahulu. Anggaplah belajar TPS menjadi cara belajar efektif yang aman untuk persiapan UTBK SBMPTN 2021. Kan sia-sia juga kalau misalnya kamu sudah keasyikan belajar materi Saintek, eh ternyata di tengah jalan minatnya berubah ke jurusan rumpun Soshum. Peluang Mendapatkan Nilai UTBK Tinggi Masih banyak peserta UTBK yang meremehkan materi TPS, alias belajarnya cuma setengah-setengah dan lebih mengutamakan belajar materi TKA. Terus kalau hasil skor UTBK jelek, baru menyesal deh. Padahal, kalau kamu mau mempelajari materi TPS dengan baik, kamu berpeluang mendapatkan nilai UTBK tinggi, lho! Dilihat dari jumlah materi dan tingkat kesulitannya, materi TPS jauh lebih mudah. Materinya pun lebih sedikit daripada materi TKA. Hanya saja, kamu membutuhkan kemampuan penalaran dan pemahaman yang baik untuk bisa menyelesaikan ujian TPS. Nah, kemampuan tersebut bisa kamu tingkatkan dengan cara belajar materi TPS sedini mungkin. Kalau kemampuan penalaran dan pemahaman kamu terhadap materi TPS sudah meningkat, kamu enggak akan lagi mengalami masalah, seperti kurang teliti membaca soal, terlalu lama mengerjakan satu soal, atau banyak soal yang tidak tersentuh karena waktu ujian sudah habis. Kamu pun bisa menjawab soal-soal TPS dengan lancar sehingga peluang mendapatkan skor UTBK tinggi pun semakin besar. Sampai di sini, kamu pasti sudah ada gambaran kan mau belajar materi UTBK 2021 yang mana dulu? Semoga informasi di atas bisa membantu kamu buat merancang cara belajar efektif untuk persiapan UTBK SBMPTN 2021, ya. Nah, biar persiapan UTBK semakin matang, kamu bisa mencoba latihan soal UTBK lewat fitur Try Out Online Gratis Pahamify. Lengkap dengan pembahasan soal berupa video menarik, Try Out Gratis Pahamify dijamin seru dan enggak membosankan. Buruan berlangganan Pahamify dan ikuti Try Out UTBK SBMPTN 2021 sekarang! Cek promo menarik lainnya di sini. Jadikan Pahamify TemanPersiapanUTBK kamu! Penulis Fitri Dewanty – SEO Content Writer Pahamify Pahami Artikel Lainnya
RencanaProgram Layanan BK kelas XII di desain pembelajarana secara Daring. dengan tema Kiat sukses studi lanjut ke perguruan tinggi dengan metode Metode Kooperatif Learning "Think Pair and Share" lengkap dengan Materi dan Lembar Kerja Peserta Didik. Laporkan.
Wikiedukasi - Tulisan soal Materi BK Kelas 11 yang Harus Dipelajari Siswa bisa Anda baca di sini mencakup keseluruhan. Layanan Bimbingan Konseling memang sudah cukup akrab untuk didengar maupun diketahui oleh segenap warga sekolah. Baik yang masih di jenjang menengah pertama maupun menengah atas. Dimana salah satunya adalah materi BK kelas 11 yang akan membahas sejumlah tema menarik. Hingga siswa diharapkan bakal menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Biasanya guru yang akan mengajar materi BK akan melakukan persiapkan sejumlah hal. Dimana diantaranya seperti tema yang bakal dibahas sampai dengan standar kompetensi serta juga materi itu sendiri dalam garis besarnya. Kompetensi tersebut masih bisa dikembangkan lagu menjadi lebih detail jika diperlukan. Bagi yang penasaran langsung saja berikut pembahasan terkait daftar materinya Baca Cepat1 1. Materi Sholat Adalah Tiang Agama2 2. Materi Jujur3 3. Materi Cita-cita4 4. Materi Membina Keluarga5 5. Materi Tanggung Jawab6 6. Materi Sikap Hemat 1. Materi Sholat Adalah Tiang Agama Dalam materi ini terdapat standar kompetensi yang masih bisa dikembangkan berupa pemikiran mengenai kehidupan beragama. Sedangkan garis besar materi yang bakal diajarkan kepada siswa akan membahas mengenai pentingnya makna sholat dalam kehidupan. Di sini juga melibatkan yang namanya konselor seperti guru agama sebagai pendukung. 2. Materi Jujur Daftar materi BK lain yang bakal dipelajari oleh siswa kelas 11 adalah tentang sebuah kejujuran. Adapun standar kompetensi yang ada pada materi ini yaitu menghargai berbagai macam sumber norma yang ada. Serta menjadikannya sebagai rujukan ketika hendak melakukan pengambilan keputusan. Adapun isi materinya akan membahas tentang berbagai macam fenomena yang hadir yang berhubungan dengan sikap jujur. 3. Materi Cita-cita Dalam daftar materi BK kelas 11 yang bertema cita-cita ini didasarkan atas jenis kelamin yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Maka dari itu standar kompetensi yang ada berbunyi menghargai keragaman yang ada baik dari pihak laki-laki maupun perempuan. Pasalnya keduanya tidak lain adalah aset dalam melakukan kolaborasi serta keharmonisan dalam hidup. Selain itu juga terdapat standar kompetensi yang berupa melakukan kolaborasi dengan cara yang harmoni bersama lain jenis di berbagai macam peran. Untuk isi materi secara garis besarnya akan memuat tentang pemberian wawasan mengenai minat karir baik siswa laki-laki maupun perempuan. 4. Materi Membina Keluarga Isi dari standar kompetensi yang tertuang dalam materi ini mengenai mengekspresikan dalam mempelajari hal terkait pernikahan dari segi normanya. Isi materi yang akan dipelajari siswa akan membahas tentang sajian sekilas mengenai pembinaan rumah tangga serta persiapan awal sebelum melakukan pernikahan. 5. Materi Tanggung Jawab Ketika siswa berapa di jenjang kelas 11 juga akan mempelajari materi BK tentang tanggung jawab. Standar kompetensi yang ada di materi ini meliputi kesadaran akan nilai persahabatan serta juga interaktif sosial yang dilakukan bersama orang lain. Garis besar materi yang bakal dipelajari seperti pengembangan rasa tanggung jawab yang dimiliki siswa. Diharapkan nantinya mampu untuk menerima apa yang sudah terjadi. Baca juga Rangkuman Materi BK Kelas 10 yang Akan Diajarkan Kepada Siswa 6. Materi Sikap Hemat Bentuk standar kompetensi yang ada di materi ini adalah seperti menampilkan bentuk gaya hidup hemat, kemudian ulet, serta serius dan juga kompetitif. Untuk isi materi garis besarnya akan membahas tentang pentingnya mempunyai serta menerapkan sikap hemat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Dimana sesudah melakukan penghematan uang yang dimiliki bisa ditabungkan sebagai dana cadangan. Demikian pembahasan menjadi materi BK kelas 11 yang perlu dikuasai oleh siswa. Guru nantinya bakal mengajar beragam tema tersebut sebagai tambahan pengetahuan bagi siswa. Bahkan dalam menjalankan penyampaian materi tersebut dibutuhkan seorang konselor untuk sejumlah tema yang memang memerlukan. Dimana konselor tersebut bisa berupa guru agama maupun yang lain sesuai kebutuhan. Itulah pembahasan mengenai Materi BK Kelas 11 yang Harus Dipelajari Siswa yang bisa kita paparkan admin berharap Postingan tersebut dapat memberikan jawaban yang Anda butuhkan.
Kelas : XII IPS 3 - Tanggal : 20 September 2014 - Metode : Ceramah dan Diskusi - Deskripsi Proses : Materi ini merupakan kelanjutan dari materi "Mengenal Perguruan Tinggi". Siswa dijelaskan mengenai rayonisasi dalam perguruan tinggi di Indonesia, hingga ke jenis- jenis ujian masuk dan beragam jurusan yang dapat diambil untuk lanjut studi.
June 17, 2009 Posted in Firla D. Lutvitasari 06104241034 at 1133 pm by adminkarir Setelah menyelesaikan SMU, anda bercita-cita melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Anda sering merasa bingung dan bimbang dalam menentukan perguruan tinggi yanga akan anda pilih serta fakultas yang akan anda masuki. Untuk itu, anda memerlukan informasi tentang kelanjutan studi yang berkaitan dengan program khusus yang anda pilih. Bentuk Pendidikan Tinggi Banyak sekali perguruan tinggi yang dapat djumpai di Indonesia, antara lain Universitas Gajah Mada, UNY, Universitas Jenderal Sudirman, Akademik Gizi dan Sekolah Tinggi Akuntansi. Menurut Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bentuk pendidikan tinggi adalah sebagai berikut 1. Akademi merupakan pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan terapan dalam satu cabang/ sebagai ilmu pengetahuan atau kesenian tertentu. Contoh Akademi Karawitan, Akademi Ilmu Kemasyarakatan, Akademi Pariwiasata dan Akademi Akuntansi. 2. Politeknik adalah pendidikan tinggi yng menyelenggarakan pendidikan terapan dalam sejumlah pengetahuan khusus. Contoh Politeknik Negeri Semarang 3. Sekolah tinggi merupakan pendiidkan tinggi yng menyelenggarakan pendidikan akademik dan/ profesional dalam bidang disiplin ilmu tertentu. Contoh Sekolah Tinggi Ilmu Telekomunikasi, Sekolah Tinggi Pariwisata, Sekolah Tinggi Akuntansi dan Perbankan. 4. Institut adalah pendidikan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/ profesional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu. Contoh Institut Teknologi Bandung ITB dan Institut Pertanian Bogor IPB. 5. Universitas adalah pendidikan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas dari bermacam-macam disiplin ilmu. Contoh Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya dll. Bagi mereka yang menyelesaikan pendidikan tinggi di institute, sekolah tinggi dan universitas akan memperoleh gelar sarjana. Jurusan/ Program Studi di PTN Memilih jurusan atau program studi di perguruan tinggi tidak boleh dilakukan sembarangan dan asal-asalan, sebab kesalahan dalam memilih akan berakibat tidak baik terhadap prestasi dan masa depan yang diinginkan. Pertimbangan yang digunakan untuk memilih prodi di perguruan tingi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan saat memilih jurusan di kelas XI. Adapun pertimbangan tersebut diantaranya Minat dan kemampuan pribadi Prestasi akademik selama di SMA Hasil tes psikologi Kemampuan social ekonomi keluarga peluang “kursi” pada jurusan yang dituju Lokasi, letak, akomodasi ke perguruan tinggi, dll Pilihan Program srudi di PTN dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok IPA dan kelompok IPS. Setiap kelompok dibagi lagi dalam dua bagian, yaitu bagian pendidikan dan bagian non pendidikan. Agar anda dapat belajar di perguruan tinggi dengan baik, dalam memilih program studi sebaiknya disesuaikan dengan bakat yang dimiliki, sifat-sifat, dan biaya yang ada. Permalink
Berikutpenjelasan dari ketiga poin Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti yang dilansir dari sobatsekolah.com: 1. Pendidikan dan Pengajaran. Poin pertama pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran. Hal ini sangat perlu dilakukan dalam keberlangsungan pendidikan di suatu institusi pendidikan baik itu universitas, Institut
0% found this document useful 0 votes8 views7 pagesOriginal Title10. RPL DAN MATERI BK - KITA SUKSES DITERIMA DI PERGURUAN TINGGICopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes8 views7 pagesRPL Dan Materi BK - Kita Sukses Diterima Di Perguruan TinggiOriginal Title10. RPL DAN MATERI BK - KITA SUKSES DITERIMA DI PERGURUAN TINGGIJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
GPPpHRk. 0g9zijdugr.pages.dev/1080g9zijdugr.pages.dev/2630g9zijdugr.pages.dev/2610g9zijdugr.pages.dev/2690g9zijdugr.pages.dev/1870g9zijdugr.pages.dev/3870g9zijdugr.pages.dev/510g9zijdugr.pages.dev/571
materi bk mengenal perguruan tinggi